Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Bangun Kosambik Sukses (BKS) yang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) meningkatkan modal disetor PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC). Peningkatan modal disetor itu dilakukan BKS dengan mengambil bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan oleh CGIC sebanyak 22.600 lembar senilai Rp38,42 miliar.
Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi afiliasi tersebut adalah untuk mempertahankan bahkan sekaligus meningkatkan kepemilikan saham BKS dan Perseroan di CGIC. Selain itu, transaksi afiliasi ini juga bertujuan agar dapat terhindar dari dilusi kepemilikan saham BKS dan perseroan di CGIC.
Disebutkan, struktur kepemilikan saham PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang CGIC setelah penambahan modal adalah BKS sebesar 55,89%, PT Agung Sedayu sebesar 22,06%, dan PT Tunas Mekar Jaya sebesar 22,06%. Transaksi ini, merupakan transaksi afiliasi karena para pihak yang terlibat, baik BKS maupun CGIC merupakan anak perusahaan yang dikendalikan oleh Pantai Indah Kapuk Dua.
BKS adalah pemegang 51% saham CGIC, sementara BKS adalah entitas anak PANI. Namun transaksi afiliasi ini tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana tercantum dalam peraturan POJK 42/2020. Di semester pertama 2024, emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk membukukan laba Rp286 miliar (Rp18,23 per saham) atau melesat 35% jika dibandingkan Rp211 miliar (Rp15,60 per saham) pada periode sama 2023.
Sementara pendapatan bersih tercatat Rp1,346 triliun atau naik tipis 0,21% dari Rp1,343 triliun pada semester pertama 2023. Kontribusi pendapatan terbesar PANI masih dipegang oleh sektor residensial yakni Rp607 miliar atau setara 45% dari total pendapatan.
Di tahun 2024, kinerja keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli masih merugi. Dimana emiten e-commerce ini membukukan…
Sepanjang tahun 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp129,25 miliar…
Di tahun 2024, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) mencatatkan kinerja negatif. Pasalnya, emiten produsen plastik ini dengan membukukan laba bersih…
Di tahun 2024, kinerja keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli masih merugi. Dimana emiten e-commerce ini membukukan…
Sepanjang tahun 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp129,25 miliar…
Di tahun 2024, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) mencatatkan kinerja negatif. Pasalnya, emiten produsen plastik ini dengan membukukan laba bersih…