Richeese Factory Rebranding 3 Menu Ayam Utamanya

 

Richeese Factory Rebranding 3 Menu Ayam Utamanya
NERACA
Jakarta - Richeese Factory sebagai salah satu 
entitas bisnis di industry QSR (Quick Services Restaurant) sangat menyadari bahwa Cheesemates atau pelanggan setianya, sangat mencintai dan menikmati produk-produk Richeese Factory. Mereka juga senang menunjukkan dan memamerkan kesukaan mereka dengan ekspresi-ekspresi tertentu melalui konten-konten yang sangat menarik. 
Dan sebagai wujud apresiasi kebahagian Richeese Factory atas wujud kenikmatan yang telah diekspresikan oleh Cheesemates, Richeese Factory memperkenalkan lagi 3 menu  ayam utamanya, kali ini dua diantaranya dengan design emblem logo terbaru dan tagline terbaru #lotimyangmana.
Dalam Media Gathering Bersama Awak Media, Senin (26/2), PR Digital Marketing Manager Richeese Factory Jaka Sebastian menjelaskan bahwa rebranding ini merupakan inovasi Richeese Factory untuk memberikan nuansa baru. "Setidaknya ada 3 menu utama yang dilakukan rebranding yakni Fire Chicken, Flying Chicken dan Richicken," jelasnya. 
Menu Pertama adalah menu signature Richeese Factory yaitu Fire Chicken, ayam  goreng Crispy dengan balutan saus BBQ nikmat tiada duanya yang memiliki 6 level  kepedasan (0-5) disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory. Tentu saja Fire Chicken juga bisa dinikmati tanpa rasa pedas dengan memesan Level 0. Sedangkan untuk sensasi pedasnya bisa dinikmati mulai dari Level 1 hingga Level 5 sesuai selera. 
Fire Chicken adalah menu favorit pelanggan Richeese Factory dan menjadi menu yang paling banyak direview oleh konsumen di semua Platform Digital melalui konten - konten digital yang sangat menarik. Update Terbaru, Fire Chicken saat ini sudah bisa dipesan dalam bentuk Ayam Utuh dengan menu Fire Chicken Whole. Bagi anda yang suka dengan tantangan, ayo mari kita GAS TERUS TANTANG PEDAS!
Menu Kedua adalah Flying Chicken, ayam goreng Crispy bertabur bubuk Volcano khas 
Richeese Factory disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory. Menjadi menu pertama Richeese Factory yang disajikan dalam bentuk Ayam Utuh dengan menu Flying Chicken Whole menjadi sebuah inovasi yang mendobrak industry QSR (Quick Service Restaurant) saat itu dengan kemunculannya diikuti berbagai konten-konten review dan rekomendasi yang viral di dunia digital. Flying Chicken bisa dinikmati dalam dua tingkat kepedasan, Spicy dan Non-Spicy. Sehingga bagi anda yang tidak bisa makan pedas, silahkan memilih level Non-Spicy. 
Menu Ketiga adalah Richicken, ayam goreng dengan sensasi gurih disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory. Menjadi menu satu-satunya yang tidak memiliki tingkat kepedasan karena disajikan tanpa elemen rasa pedas pada produknya. Hal ini membuat Richicken menjadi pilihan menu terbaik bagi yang tidak suka pedas.
Richeese Factory juga memiliki paket big order (paket dalam jumlah besar), dan paket irthday. Menu ini dapat dipesan di seluruh outlet Richeese Factory melalui 
mbelian dine in dan Delivery Online.

 

 

NERACA


Jakarta - Richeese Factory sebagai salah satu entitas bisnis di industry QSR (Quick Services Restaurant) sangat menyadari bahwa Cheesemates atau pelanggan setianya, sangat mencintai dan menikmati produk-produk Richeese Factory. Mereka juga senang menunjukkan dan memamerkan kesukaan mereka dengan ekspresi-ekspresi tertentu melalui konten-konten yang sangat menarik. 

Dan sebagai wujud apresiasi kebahagian Richeese Factory atas wujud kenikmatan yang telah diekspresikan oleh Cheesemates, Richeese Factory memperkenalkan lagi 3 menu  ayam utamanya, kali ini dua diantaranya dengan design emblem logo terbaru dan tagline terbaru #lotimyangmana.

Dalam Media Gathering Bersama Awak Media, Senin (26/2), PR Digital Marketing Manager Richeese Factory Jaka Sebastian menjelaskan bahwa rebranding ini merupakan inovasi Richeese Factory untuk memberikan nuansa baru. "Setidaknya ada 3 menu utama yang dilakukan rebranding yakni Fire Chicken, Flying Chicken dan Richicken," jelasnya. 

Menu Pertama adalah menu signature Richeese Factory yaitu Fire Chicken, ayam  goreng Crispy dengan balutan saus BBQ nikmat tiada duanya yang memiliki 6 level  kepedasan (0-5) disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory. Tentu saja Fire Chicken juga bisa dinikmati tanpa rasa pedas dengan memesan Level 0. Sedangkan untuk sensasi pedasnya bisa dinikmati mulai dari Level 1 hingga Level 5 sesuai selera. 

Fire Chicken adalah menu favorit pelanggan Richeese Factory dan menjadi menu yang paling banyak direview oleh konsumen di semua Platform Digital melalui konten - konten digital yang sangat menarik. Update Terbaru, Fire Chicken saat ini sudah bisa dipesan dalam bentuk Ayam Utuh dengan menu Fire Chicken Whole. Bagi anda yang suka dengan tantangan, ayo mari kita GAS TERUS TANTANG PEDAS!

Menu Kedua adalah Flying Chicken, ayam goreng Crispy bertabur bubuk Volcano khas Richeese Factory disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory. Menjadi menu pertama Richeese Factory yang disajikan dalam bentuk Ayam Utuh dengan menu Flying Chicken Whole menjadi sebuah inovasi yang mendobrak industry QSR (Quick Service Restaurant) saat itu dengan kemunculannya diikuti berbagai konten-konten review dan rekomendasi yang viral di dunia digital. Flying Chicken bisa dinikmati dalam dua tingkat kepedasan, Spicy dan Non-Spicy. Sehingga bagi anda yang tidak bisa makan pedas, silahkan memilih level Non-Spicy. 

Menu Ketiga adalah Richicken, ayam goreng dengan sensasi gurih disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory. Menjadi menu satu-satunya yang tidak memiliki tingkat kepedasan karena disajikan tanpa elemen rasa pedas pada produknya. Hal ini membuat Richicken menjadi pilihan menu terbaik bagi yang tidak suka pedas.

Richeese Factory juga memiliki paket big order (paket dalam jumlah besar), dan paket irthday. Menu ini dapat dipesan di seluruh outlet Richeese Factory melalui pembelian dine in dan Delivery Online.

BERITA TERKAIT

Tetap Eksis Lebih dari 25 Tahun, Brand-brand Ini Raih Golden Brand of The Year

  NERACA Jakarta –Sepanjang sejarah, tidak banyak merek yang berhasil bertahan dan berkembang melewati berbagai perubahan zaman. Merek-merek ini tidak…

Industri Rokok Elektrik Makin Berkembang, NXG Indonesia Resmi Diluncurkan

  NERACA Jakarta – Industri vape di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya minat…

Fashion Designer Indonesia Gabriella Praditha Sukses Gelar Fashion Show Tunggal di China

  NERACA Gabriella Praditha adalah fashion designer asal Indonesia dengan merek Gabriella Vania. Pada tanggal 14 Desember 2024 sukses melakukan…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Tetap Eksis Lebih dari 25 Tahun, Brand-brand Ini Raih Golden Brand of The Year

  NERACA Jakarta –Sepanjang sejarah, tidak banyak merek yang berhasil bertahan dan berkembang melewati berbagai perubahan zaman. Merek-merek ini tidak…

Industri Rokok Elektrik Makin Berkembang, NXG Indonesia Resmi Diluncurkan

  NERACA Jakarta – Industri vape di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya minat…

Fashion Designer Indonesia Gabriella Praditha Sukses Gelar Fashion Show Tunggal di China

  NERACA Gabriella Praditha adalah fashion designer asal Indonesia dengan merek Gabriella Vania. Pada tanggal 14 Desember 2024 sukses melakukan…