SCNP Kenalkan Produk NIVA Ke Lemhannas

Memperkenalkan lebih luas lagi produk alat kesehatan NIVA, PT  Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) sebagai produsen terus melakukan roadshow ke beberapa institusi pemerintah. Belum lama ini, perseroan mengadakan kegiatan screening jantung dan pembuluh darah
dengan alat kesehatan NIVA bagi para pejabat di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas).

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, terdapat lima pokok penting dalam konsep Ketahanan Kesehatan Nasional: Pertama, kesiapsiagaan dan perencanaan. Kedua, kehandalan infrastruktur kesehatan. Ketiga kebijakan dan program Kesehatan Masyarakat, Keempat, kolaborasi dan koordinasi dan terakhir Kelima, sistem pengawasan kesehatan dan peringatan dini. Dengan deteksi dini risiko sejak dini, negara menjadi proaktif dalam perumusan kebijakan dan intervensi sedini mungkin untuk mencegah eskalasi krisis kesehatan masyarakat di tingkat nasional.
Dalam poin kelima tersebut, NIVA menjadi relevan dan berperan penting bagi Ketahanan Kesehatan Nasional, khususnya ranah kesehatan jantung dan pembuluh darah masyarakat secara agregat.

Sementara Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto menyampaikan apresiasi terhadap karya anak bangsa, dalam hal ini alat kesehatan dalam negeri NIVA, detektor dini penyakit kardiovaskular temuan para pakar elektrobiomedik Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB), diproduksi oleh SCNP.

Disampaikannya, ketahanan kesehatan nasional mengacu pada kemampuan suatu negara untuk secara efektif mempersiapkan, merespons dan pemulihan dari kondisi darurat kesehatan masyarakat dan tantangan yang terkait kesehatan lainnya.

 

BERITA TERKAIT

Blibli Bukukan Rugi Bersih Rp2,5 Triliun

Di tahun 2024, kinerja keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli masih merugi. Dimana emiten e-commerce ini membukukan…

Semen Baturaja Cetak Laba Rp129,25 Miliar

Sepanjang tahun 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp129,25 miliar…

Laba Primadaya Plastisindo Terkoreksi 29,87%

Di tahun 2024, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) mencatatkan kinerja negatif. Pasalnya, emiten produsen plastik ini dengan membukukan laba bersih…

BERITA LAINNYA DI

Blibli Bukukan Rugi Bersih Rp2,5 Triliun

Di tahun 2024, kinerja keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli masih merugi. Dimana emiten e-commerce ini membukukan…

Semen Baturaja Cetak Laba Rp129,25 Miliar

Sepanjang tahun 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp129,25 miliar…

Laba Primadaya Plastisindo Terkoreksi 29,87%

Di tahun 2024, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) mencatatkan kinerja negatif. Pasalnya, emiten produsen plastik ini dengan membukukan laba bersih…