Kolaborasi AIA dan CIMB Niaga Luncurkan Produk Proteksi Nasabah Premium

 

NERACA

Jakarta - PT AIA Financial (AIA) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), meluncurkan AIA Fortuna Prestige Legacy, produk proteksi jiwa murni bagi segmen nasabah premium untuk membantu nasabah mempersiapkan dana warisan sebagai bekal bagi keturunan mereka agar bisa mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik.

The Wealth Report Knight Frank yang dirilis pada 2021 mengemukakan populasi individu dengan kekayaan sangat tinggi (Ultra-High Net Worth Individual/UHNWI) di Asia diperkirakan akan tumbuh 39% hingga 2025. Perkiraan kenaikan populasi UHNWI menjadi 161.878 di Asia tersebut akan dipimpin oleh Indonesia (67%) dan India (63%).

Meningkatnya jumlah individu dengan kekayaan sangat tinggi turut mendorong kebutuhan proteksi yang tidak hanya memberi perlindungan jiwa namun juga perlindungan kekayaan dan perencanaan warisan. Sebagai upaya dari segmen ini untuk bisa meneruskan peninggalannya ke generasi selanjutnya di masa depan.

Chief Marketing Officer AIA Kathryn Parapak mengatakan sebagai perusahaan asuransi jiwa terdepan dengan portofolio produk unggulan, AIA bersama dengan CIMB Niaga menjawab kebutuhan segmen high dan ultra-high net worth dengan meluncurkan AIA Fortuna Prestige Legacy yang memberikan manfaat maksimal 200 persen dari Uang Pertanggungan awal. “Produk ini memungkinkan nasabah high-profile mendapatkan proteksi jiwa untuk meninggalkan legacy yang baik dan optimal,” katanya, Selasa (11/10).

Seperti diketahui, merencanakan warisan adalah bentuk tanggung jawab besar orang tua, sebagai bekal agar anak-anak dapat mencapai potensi tertinggi mereka. Individu dengan kekayaan sangat tinggi bukan hanya membutuhkan pengelolaan aset dan kekayaan (wealth management), tetapi juga semakin fokus pada proteksi. Mereka tentu ingin memastikan bahwa generasi penerus keluarga bisa mempertahankan kualitas hidup dengan memberikan perencanaan waris yang baik.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi menyatakan CIMB Niaga optimis produk AIA Fortuna Prestige Legacy dapat menjadi solusi yang tepat bagi nasabah. “Karena kami memahami bahwa nasabah segmen high dan ultra-high net worth membutuhkan perlakuan dan produk khusus yang tidak sekadar melindungi dari berbagai risiko hidup. Lebih dari itu juga bisa membantu pengelolaan kekayaan agar kenyamanan hidup yang telah dirasakan bisa diteruskan kepada generasi penerus. Hal ini sejalan dengan semangat Anda #YangUtama dari CIMB Niaga dalam memberikan produk dan layanan terbaik untuk nasabah,” tukasnya.

Sekedar informasi, AIA Fortuna Prestige Legacy hadir dengan 5 proposisi utama yaitu perencanaan waris optimal dengan nilai proteksi maksimal Uang Pertanggungan jiwa mulai dari Rp2 miliar. Proteksi tinggi dan berkembang dengan kenaikan Uang Pertanggungan sebesar 20% setiap 5 tahun tanpa tambahan Underwriting sehingga menjadi 200% dari Uang Pertanggungan awal, untuk membantu perencanaan warisan nasabah.

Pembayaran premi singkat hanya 2 kali bayar demi perencanaan waris yang baik. Dilengkapi fitur extra care benefit yang memberikan manfaat 50% Uang Pertanggungan di awal apabila nasabah pada saat masa proteksi terkena sakit keras dan membutuhkan dana tambahan untuk pengobatan. Dilengkapi fitur AIA Vitality sebagai program health and wellness untuk bantu nasabah adopsi gaya hidup sehat, dan layanan Personal Medical Management yang akan membantu nasabah saat menghadapi masalah kesehatan.

Seluruh keunggulan tersebut merupakan insiatif AIA dan CIMB Niaga dalam memberikan layanan dan produk proteksi yang sesuai kebutuhan nasabah segmen premium. “Kami berharap produk AIA Fortuna Prestige Legacy dapat diterima dengan baik oleh nasabah AIA dan CIMB Niaga, karena dapat mengoptimalkan aset mereka. Sekaligus dapat berkontribusi bagi bisnis kedua perusahaan,” tutup Kathryn.

BERITA TERKAIT

LPS dan OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

  NERACA Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaharui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang pertukaran data dan/atau…

OJK Sebut Belum Ada Permohonan Terkait Investor Baru Bank Muamalat

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK…

20 BPR/S Dicabut Izinnya, OJK Sebut untuk Perkuat Industri

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pencabutan izin usaha sebanyak 20 BPR/S sepanjang 2024 dilakukan untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

LPS dan OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

  NERACA Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaharui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang pertukaran data dan/atau…

OJK Sebut Belum Ada Permohonan Terkait Investor Baru Bank Muamalat

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK…

20 BPR/S Dicabut Izinnya, OJK Sebut untuk Perkuat Industri

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pencabutan izin usaha sebanyak 20 BPR/S sepanjang 2024 dilakukan untuk menjaga…