Taiwan Jajaki Peluang Bisnis Produk Kecantikan dan Perawatan Kulit di Indonesia

 

NERACA

Jakarta – Sejumlah brand industri kecantikan dan perawatan kulit asal Taiwan, menjajaki peluang bisnis di pasar Indonesia dengan menawarkan produk-produk inovatif terbaru mereka yang memiliki keunggulan dari produk negara lain seperti sampo anti-rambut rontok, masker wajah yang khusus untuk jenis kulit oriental, hingga produk anti-jerawat, pelembab, pencerah dan anti-penuaan sesuai dengan kondisi kulit yang berbeda-beda.

Presiden & CEO Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), Leonor Lin menyatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar internasional Statista dan Euromonitor menunjukkan bahwa pada tahun 2021, peluang bisnis produk perawatan kulit global akan mencapai USD 64.208,8 miliar. Dan Asia adalah kawasan dengan nilai tertinggi untuk perawatan kulit, dengan 53% dari penjualan global. Dan pertumbuhan paling dinamis di pasar negara berkembang seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.

Melihat peluang tersebut, TAITRA menggelar webinar bertajuk ‘Taiwan Excellence Beauty and Skin Care’ pada Selasa (30/3), yang dihadiri beberapa brand ternama Taiwan seperti Aromase, Shiny Brands, dan Natural Beauty. Aromase dari MacroHI menawarkan produk peraih penghargaan terbaru ‘5α Juniper Scalp Purifying Liquid’, dengan ekstrak herbal lembut yang dikembangkan bersama dengan dokter kulit, dengan sebotol pencuci rambut dapat menyelesaikan semua masalah kulit kepala, dengan sedikit sensasi dingin saat dibersihkan, sangat cocok untuk daerah beriklim panas.

“Sampo Aromase ini adalah solusi yang sangat alami untuk masalah kulit kepala Anda. Aman untuk semua orang termasuk wanita hamil. Bagaimanapun, setiap orang dan wanita hamil itu unik. Jika anda memiliki kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan ke dokter,” kata Deputy General Manager MacroHI, Mimi Chien dalam webinar tersebut.

Selain memenangkan Taiwan Excellence Award, produk ini merupakan produk tata rambut pertama di Asia yang telah memenangkan sertifikasi internasional Cradle to Cradle. Produk ini dijual di lebih dari 20 negara di seluruh dunia, termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, dan lain-lain. Lokasi penjualan meliputi department store, toko kecantikan, toko obat, dan e-commerce.

Produk ‘5α Juniper Shampoo’ ini juga dapat mengurangi tingkat kerontokan rambut hingga 70 persen. Selain itu, dapat menjadi solusi untuk masalah rambut lainnya, seperti kulit kepala yang berminyak, ketombe, dan lain sebagainya. Mimi Chien menegaskan bahwa sampo Aromase merupakan produk herbal natural, sehingga sangat direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan kulit kepala guna menumbuhkan rambut yang sehat dan kuat.

“Karena kami tahu bahwa kulit kepala seperti tanah tempat tumbuh pohon, dan rambut seperti pohon di bumi. Jika tanah tidak sehat, maka kita tidak akan punya pohon yang sehat. Jadi, apa yang dapat dikontribusikan Aromase, yakni untuk membangun lingkungan yang sehat untuk kulit kepala anda, dan juga akar rambut Anda, dan rambut yang sehat,” ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Indonesia Perlu Sumber Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dalam COP29

  NERACA  Jakarta - Negara-negara berkembang dan rentan menuntut kejelasan tentang komitmen pendanaan iklim dalam COP29 yang tengah berlangsung pada…

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

  NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam…

Masih Banyak Ruang Pemanfaatan Elektrifikasi EBT

  NERACA Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengingatkan masih banyak ruang yang tersedia…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Indonesia Perlu Sumber Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dalam COP29

  NERACA  Jakarta - Negara-negara berkembang dan rentan menuntut kejelasan tentang komitmen pendanaan iklim dalam COP29 yang tengah berlangsung pada…

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

  NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam…

Masih Banyak Ruang Pemanfaatan Elektrifikasi EBT

  NERACA Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengingatkan masih banyak ruang yang tersedia…