NERACA
Jakarta - PT Asta Bumi Cipta sedang mempersiapkan sebuah platform untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mendapatkan beragam kebutuhan bisnis maupun operasional sekaligus untuk mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan lain. Platform yang diluncurkan dalam waktu dekat yaitu Procurement Platform Astacipta dengan slogan One Stop Procurement Solution.
Chief Executive Officer PT Asta Bumi Cipta, Ashadi menjelaskan kehadiran Procurement Platform Astacipta sebagai penghubung antara UMKM dengan korporat besar, pada akhirnya menjadi solusi 3 masalah utama. Pertama, harga yang hemat. Kompetisi bisnis yang secara otomatis terbentuk di dalam platform, memungkinkan bagi customer korporasi untuk mendapatkan the best price dari para pelaku UMKM.
Kedua, supplier dan produk yang tepat. Seleksi ketat yang diterapkan pada setiap pelaku UMKM mitra Astacipta, menjamin kualitas dan keaslian dari setiap produk yang dikirim. Sekaligus memastikan kesesuaian spesifikasi produk dengan permintaan customer Korporasi. Platform Procurement Astacipta juga telah didesain untuk melakukan verifikasi legalitas dan dokumen administrasi secara digital. Sehingga menjamin bahwa setiap mitra UMKM telah memenuhi persyaratan dari pihak Korporasi.
Ketiga, pengiriman yang cepat. Pengawasan diterapkan oleh ASTA pada proses pengiriman, untuk memastikan setiap produk sampai di lokasi customer sesuai target waktu yang diharapkan. “Sesuai dengan motto bisnis ASTA yang telah diterapkan sejak awal, yaitu Hemat, Cepat dan Tepat. Dengan mengembangkan dan memanfaatkan teknologi, untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi. Saat ini Asta sudah masuk di industri Oil & Gas, Geothermal, Power, dan Construction. Selanjutnya Asta akan masuk ke industri Manufacturing, Telecommunication, dan sebagainya,” jelas Ashadi dalam keterangannnya, Jumat (12/3).
Pemanfaatan platform digital kini menjadi salah satu strategi yang paling banyak disarankan bagi para pebisnis, termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa. Mulai dari proses pencarian supplier, pemeriksaan barang, quality control hingga pengiriman bisa ditangani dalam waktu yang lebih singkat. Penggunaan teknologi e-procurement terbukti mengurangi peluang error dan tuntutan sumber daya secara signifikan.
Biaya procurement menjadi semakin efisien karena platform Astacipta menyiapkan aneka promo menarik setiap bulannya. Perusahaan bisa mendapatkan beragam produk unggulan dengan harga spesial, baik itu pembelian satuan maupun pemesanan berbasis quotation. Disisi lain, Astacipta membuka kesempatan bagi setiap perusahaan memasarkan produknya dengan biaya yang jauh lebih hemat.
Sekedar informasi, Astacipta telah dipercaya banyak perusahaan besar seperti Baker Hughes, PT PJB (Pembangkitan Jawa-Bali), Halliburton, Exxon Mobil sebagai perantara procurement barang dan jasa. Sejalan dengan visi mereka untuk menjadi perusahaan jasa Procurement Solution terbesar di Indonesia pada tahun 2021. Aneka produk industri dari brand besar seperti Superior Glove, Mechanix Wear, Flextool, Lyngsoe Rainwear pun telah mempercayakan PT Asta Bumi Cipta sebagai distributor resmi mereka. Melalui situs Astacipta.com, setiap perusahaan bisa merasakan pengadaan barang yang jauh lebih efisien, mulai awal hingga akhir proses.
NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam…
NERACA Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengingatkan masih banyak ruang yang tersedia…
NERACA Jakarta - Badan Geologi Kementerian ESDM mengingatkan jangan pernah menganggap remeh atau mengesampingkan peta kerawanan bencana dalam rencana…
NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam…
NERACA Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengingatkan masih banyak ruang yang tersedia…
NERACA Jakarta - Badan Geologi Kementerian ESDM mengingatkan jangan pernah menganggap remeh atau mengesampingkan peta kerawanan bencana dalam rencana…