Neraca, Pameran industri tekstil dan produk tekstil INATEX dan INDO INTERTEX 2025, resmi digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/4). Diselenggarakan bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia, pameran ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat daya saing dan mendorong pertumb uhan industri secara nasional.
Prosesi peresmian pameran dihadiri Andi mewakili Rezky Aditya Wijaya Direktur Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian RI, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia Redma Gita Wirawasta, Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Pakaian dan Perlengkapan Bayi Indonesia Davis Haryono, Direktur Utama Peraga Expo Paul Kingsen dan perancang busana Era Soekamto.
Berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (15/4) hingga Kamis (17/4/2025), INATEX – INDO INTERTEX 2025 menghadirkan lebih dari 500 perusahaan dari 12 Negara yang akan menghadirkan kesempatan eksklusif bagi para pelaku industri untuk menjelajahi perkembangan teknologi terbaru, tren global, serta solusi inovatif dalam berkelanjutan, digitalisasi dan efisiensi energi dalam Industri tekstil dan garmen dengan luasan area lebih dari 24.000 sqm.
Pemerintah memproyeksi industri tekstil dan garmen menjadi salah satu dari 3 industri utama yang akan mendorong sektor ekonomi kreatif berkembang pesat di tahun 2025. Revolusi fesyen dengan penekanan pada material ramah lingkungan dan berkelanjutan akan menjadi sub kategori paling diminati. Merujuk dari hal tersebut Pasar global sustainable fabric diperkirakan akan terus berkembang pesat, terutama di industri pakaian, furnitur, dan medis. Nilainya diproyeksikan mencapai $72,7 miliar pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 10,6% dari 2024 hingga 2030.
“Pada 2023, nilai pasar sustainable fabric tercatat sebesar $29,1 miliar dan diproyeksikan terus meningkat, dari $32,74 miliar pada 2024 menjadi $74,8 miliar pada 2032, dengan CAGR 12,5% selama periode 2024–2032.”Jelas, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
INATEX – INDO INTERTEX 2025 memainkan peran penting bagi para pelaku industri tekstil di Indonesia karena menjadi satu – satunya wadah yang kredibel untuk merintis, memperluas hingga memimpin transformasi sektor tekstil & garmen lokal dengan menghadirkan beragam produk ramah lingkungan dan berkelanjutan di antaranya organic & natural fibers, recycled textile, plant based & biofabricated materials, low – impact & waterless dyeing, smart & sustainable textiles, DTG printer, dan masih banyak lagi.” Ujar, Paul Kingsen, Direktur Utama Peraga Expo.
Key Higlights :
1. Seminar dan Workshop : Serangkaian sesi informatif dan mendidik yang akan membahas mengenai tren teknologi dan inovasi di industri tekstil dan garmen, yang akan disampaikan langsung oleh para ahli dan pakar tekstil dari pemerintah, asosiasi dan komunitas terkait.
2. Build Your Brand : sebuah inisiatif khusus dari INATEX 2025 yang dirancang untuk memberdayakan para pengusaha fesyen dalam membangun dan mengembangkan merek mereka sendiri. BYB menghubungkan para peserta dengan para pakar industri, termasuk konsultan fesyen, profesional CMT garmen, dan spesialis percetakan tekstil, yang memberikan panduan khusus untuk mewujudkan visi mereka.
3. Tex Colour Trend Zone : Sebuah area eksklusif yang dirancang untuk menampilkan beragam palet warna yang terinspirasi dari tren dan fenomena global, sekaligus merayakan kekayaan warisan budaya Indonesia baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Ide dan kegiatan utama dari pra-laboratorium ini meliputi pemetaan tren warna khas Indonesia yang berakar pada aset budaya, sebuah inisiatif yang telah dikembangkan sejak tahun 2012.
4. Texmission : Program Misi Interaktif, sebuah inisiatif menarik yang dirancang khusus untuk para pengunjung. Para peserta akan menyelesaikan serangkaian tantangan yang telah ditentukan, dan mereka yang berhasil menyelesaikan semua misi akan mendapatkan hadiah eksklusif sebagai bentuk apresiasi.
Peraga Expo menargetkan sebanyak 16.000 pengunjung dari kalangan professional maupun pelajar yang akan hadir memadati area pameran INATEX – INDO INTERTEX 2025. Para pengunjung dapat mengakses area pameran secara gratis dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link http://indonintertex.com/visitor-registration/.
Petugas melayani warga yang memesan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam) di Bekasi, Jawa Barat,…
PENGGUNA LRT JABODEBEK MENINGKAT : Rangkaian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek melintas memasuki Stasiun LRT Cikunir di Bekasi, Jawa…
HARGA SAWIT TERTINGGI DI INDONESIA : Petani memanen buah kelapa sawit di Nagari Ketaping, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (15/4/2025).…
Petugas melayani warga yang memesan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam) di Bekasi, Jawa Barat,…
PENGGUNA LRT JABODEBEK MENINGKAT : Rangkaian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek melintas memasuki Stasiun LRT Cikunir di Bekasi, Jawa…
HARGA SAWIT TERTINGGI DI INDONESIA : Petani memanen buah kelapa sawit di Nagari Ketaping, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (15/4/2025).…