Pemkab Bekasi Gandeng Swasta Wujudkan Swasembada Pangan

NERACA

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggandeng swasta yakni PT Yutaka Manufacturing Indonesia guna mewujudkan swasembada pangan melalui penyaluran dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP).

"PT Yutaka berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui budi daya sayur bagi Kelompok Tani Delima di kompleks Perumahan Graha Asri Residence Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdillah Majid di Cikarang, dikutip Antara, kemarin.

Ia menyatakan pemanfaatan lahan tidur menjadi area pertanian produktif merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kepedulian PT Yutaka Manufacturing Indonesia dalam mendorong masyarakat menciptakan ketersediaan pangan melalui program CSR patut diapresiasi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Yutaka Manufacturing Indonesia. Semoga program swasembada pangan khususnya melalui pemberdayaan masyarakat dapat terus berlanjut dan diperluas ke perumahan lain di Kabupaten Bekasi," katanya.

Pihaknya dalam kesempatan ini juga memberikan bantuan pupuk organik kepada Kelompok Tani Delima guna meningkatkan hasil pertanian.

Abdillah Majid berharap program serupa juga dapat diikuti oleh perusahaan lain guna mendukung kemandirian pangan masyarakat.

"Kami berharap semakin banyak perusahaan yang ikut serta dalam program ini untuk membantu meringankan beban petani sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.

Abdillah mengimbau masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan kosong di lingkungan perumahan sebagai area pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengantisipasi kondisi inflasi yang disebabkan bahan pokok.

Direktur PT Yutaka Manufacturing Indonesia Romi Mario Prihananto menjelaskan bahwa program CSR perusahaan itu mencakup berbagai pilar seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan hingga kewirausahaan.

Sejak tahun 2024, perusahaan telah melaksanakan program kesehatan seperti pencegahan stunting dan kewirausahaan berbentuk budi daya ikan lele. Tahun ini perusahaan menambah program budi daya pertanian sayur yang melibatkan warga setempat.

"Program budi daya pertanian sayur bagi Kelompok Tani Delima ini dilakukan warga dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, terong dan cabai," ucapnya.

Romi berharap program swasembada pangan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tempo Scan Kembali Wujudkan Mudik Gratis dengan Tema "Sepenuh Hati Untuk Indonesia Maju" Bagi Ribuan Karyawan Mitra Usaha di Tahun 2025

NERACA Jakarta - Mudik merupakan momen yang selalu dinantikan setiap tahun menjelang Hari Raya. Mudik bukan hanya suatu perjalanan pulang…

Waspadai Potensi Intervensi Asing dalam Demo Menolak UU TNI

  NERACA Jakarta – Gelombang demonstrasi yang menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) tengah menjadi perhatian publik. Di tengah…

Distan Banten Minta Petani Laksanakan Percepatan Tanam

NERACA Lebak - Dinas Pertanian Provinsi Banten meminta petani di daerah ini dapat melaksanakan gerakan percepatan tanam guna mendukung program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tempo Scan Kembali Wujudkan Mudik Gratis dengan Tema "Sepenuh Hati Untuk Indonesia Maju" Bagi Ribuan Karyawan Mitra Usaha di Tahun 2025

NERACA Jakarta - Mudik merupakan momen yang selalu dinantikan setiap tahun menjelang Hari Raya. Mudik bukan hanya suatu perjalanan pulang…

Waspadai Potensi Intervensi Asing dalam Demo Menolak UU TNI

  NERACA Jakarta – Gelombang demonstrasi yang menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) tengah menjadi perhatian publik. Di tengah…

Distan Banten Minta Petani Laksanakan Percepatan Tanam

NERACA Lebak - Dinas Pertanian Provinsi Banten meminta petani di daerah ini dapat melaksanakan gerakan percepatan tanam guna mendukung program…