RUPST Bank Mandiri, Dirut Tetap Wadirut Diganti

 

 

NERACA

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Selasa (25/3) menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, di mana Darmawan Junaidi tetap menjadi Direktur Utama sedangkan Wakil Direktur Utama diganti dari Alexandra Askandar menjadi Riduan.

Hal itu sebagaimana diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa. Suara terbanyak atau mayoritas peserta rapat menyetujui usulan perubahan susunan pengurus tersebut.

Baik Darmawan maupun Alexandra sebelumnya masing-masing telah menjabat sebagai direktur utama dan wakil direktur utama sejak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2020. Sementara Riduan sebelumnya menjabat Direktur Corporate Banking.

RUPST Bank Mandiri telah berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Selain perubahan susunan pengurus perseroan, agenda utama RUPST meliputi persetujuan laporan tahunan, penetapan gaji dan tunjangan, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi, serta perubahan anggaran dasar.

Agenda RUPST juga termasuk penetapan penggunaan laba bersih di mana rapat menyetujui pembagian dividen sebesar Rp43,5 triliun atau sekitar 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Selain itu, rapat menyepakati rencana pembelian kembali saham (buyback) perusahaan senilai Rp1,17 triliun.

RUPST Bank Mandiri semula dijadwalkan pada 12 Maret 2025. Namun diundur menjadi 25 Maret 2025 untuk menyesuaikan dengan pengesahan Undang-Undang BUMN yang baru, yang memerlukan perubahan pada anggaran dasar perseroan.

Bank Mandiri mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun pada akhir 2024 atau naik 1,31 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja positif tersebut didukung realisasi kredit secara konsolidasi mencapai Rp1.670,55 triliun hingga akhir tahun 2024 atau naik 19,5 persen yoy. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp1.699 triliun hingga akhir 2024 atau tumbuh sebesar 7,73 persen yoy.

Selama tiga hari berturut-turut ini, Himbara dijadwalkan untuk melangsungkan RUPST yang dimulai dari BRI pada Senin (24/3) dengan hasil RUPST salah satunya menyetujui pembagian dividen senilai Rp51,73 triliun.

Setelah BRI dan Bank Mandiri, agenda RUPST bank-bank Himbara selanjutnya diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang dijadwalkan pada Rabu (26/3) masing-masing pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

BERITA TERKAIT

BSI Fasilitasi 379 Penyandang Disabilitas Mudik dengan Kereta Api, Pesawat dan Bus

  NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menggelar mudik bersama  dengan memfasilitasi 289 pemudik berkebutuhan khusus…

Serahkan Rp787,5 Miliar Selama 4 Tahun, BSI Bank Jadi Pembayar Zakat Terbesar di RI

  NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengukuhkan posisi sebagai bank pembayar zakat terbesar di Indonesia dan…

Laba Sebelum Pajak Bank Muamalat Meningkat 45% YoY pada 2024

  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar 45% secara…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI Fasilitasi 379 Penyandang Disabilitas Mudik dengan Kereta Api, Pesawat dan Bus

  NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menggelar mudik bersama  dengan memfasilitasi 289 pemudik berkebutuhan khusus…

Serahkan Rp787,5 Miliar Selama 4 Tahun, BSI Bank Jadi Pembayar Zakat Terbesar di RI

  NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengukuhkan posisi sebagai bank pembayar zakat terbesar di Indonesia dan…

Laba Sebelum Pajak Bank Muamalat Meningkat 45% YoY pada 2024

  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar 45% secara…