Sepanjang tahun 2024, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membukukan laba sebesar Rp1,14 triliun (Rp542 per saham) atau tumbuh 7,1% jika dibandingkan Rp1,06 triliun (Rp506 per saham) pada 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Pertumbuhan laba emiten produsen minuman dengan merek “Bir Bintang” ini didukung oleh penjualan bersih yang naik 1,85% menjadi Rp3,38 triliun pada 2024, dari Rp3,32 triliun pada tahun 2023. Mayoritas penjualan MLBI tahun 2024 berasal dari pasar lokal yakni mencapai Rp3,37 triliun atau sekitar 99,66% dari total penjualan perseroan. Berdasarkan jenis produk, kontribusi penjualan terbesar adalah produk minuman beralkohol.
Beban pokok penjualan MLBI turun 1,04% menjadi Rp1,28 triliun pada 2024, dari rp1,30 triliun pada tahun 2023. Laba kotor MLBI meningkat 3,7% menjadi Rp2,09 triliun pada 2024, dibandingkan Rp2,02 triliun pada tahun 2023. Per Desember 2024, total aset MLBI sebesar Rp3,44 triliun, naik 0,98% dari Rp3,41 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas MLBI per Desember 2024, masing-masing Rp2,12 triliun dan Rp1,32 triliun.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) pada Senin (28/4) menyetujui pembagian dividen…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal, Direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, 29 Kantor Perwakilan BEI yang tersebar…
Sebagai bentuk apresiasi kepad pemegang saham, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana membagikan dividen final untuk tahun buku yang…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) pada Senin (28/4) menyetujui pembagian dividen…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal, Direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, 29 Kantor Perwakilan BEI yang tersebar…
Sebagai bentuk apresiasi kepad pemegang saham, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana membagikan dividen final untuk tahun buku yang…