Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan bahwa penundaan penerapan tarif oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara mitra dagang telah memberikan sentimen positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).“Jadi, penundaan itu juga pasti berdampak positif, buat beberapa negara. Jadi, dampaknya jelas cukup positif,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dirinya menjelaskan, volatilitas IHSG saat ini disebabkan oleh berbagai sentimen, baik dari tingkat global ataupun domestik, maupun dari kinerja emiten- emiten yang tercatat di BEI.“Indeksnya itu kan berbagai macam dampak. Ya, baik global, domestik maupun terhadap perusahaannya. Jadi semua bercampur,"kata Iman.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan barang-barang asal Kanada dan Meksiko yang termasuk dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) akan dibebaskan dari tarif 25 persen selama sebulan, yang diberlakukan pada awal pekan ini. Kebijakan ini diumumkan sehari setelah tarif untuk barang otomotif dibebaskan.
Pada awalnya, Trump hanya memberikan pengecualian kepada Meksiko, namun kemudian menandatangani amendemen yang memperluas pengecualian ke Kanada. Pada penutupan perdagangan Bursa, Jumat (07/03) sore, IHSG tercatat menguat 18,15 poin atau 0,27% ke posisi 6.636,00. Sementara indeks LQ45 melemah 3,10 poin atau 0,41% ke posisi 750,39.
Di tahun 2024, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,13…
Sepanjang tahun 2024, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membukukan laba sebesar Rp1,14 triliun (Rp542 per saham) atau tumbuh 7,1%…
Sepanjang tahun 2024, PT Remala Abadi Tbk (DATA) membukukan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung 271%…
Di tahun 2024, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,13…
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan bahwa penundaan penerapan tarif oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara…
Sepanjang tahun 2024, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membukukan laba sebesar Rp1,14 triliun (Rp542 per saham) atau tumbuh 7,1%…