NERACA
Jakarta – Kinerja keuangan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berhasil tumbuh positif di 2024. Dimana Pendapatan bersih CUAN mencapai US$801,7 juta pada 2024, atau meningkat signifikan 719% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan tahun 2024 tersebut merupakan pendapatan perusahaan tertinggi sepanjang masa. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$160,8 juta (US$ US$ 0,014), meningkat lebih dari 929% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$15,6 juta (US$ 0,001 per saham). Sedangkan laba ditahan meningkat dari negatif 36,7 juta di akhir 2023 menjadi positif US$124,1 juta pada akhir tahun 2024. Ini merupakan pencatatan positif pertama kali dalam sejarah perusahaan sejak didirikan di tahun 2008.
Hal tersebut yang memungkinkan perusahaan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham. Seiring kenaikan pendapatan, perusahaan juga berhasil mendiversifikasi sumber pendapatannya dari 100% penjualan Batubara di tahun 2023 menjadi hanya sebesar 34% dari penjualan Batubara di tahun 2024. Diikuti dengan 31%, 31%, 4% dari jasa pertambangan, kontraktor EPC, dan jasa lainnya di tahun 2024.
Dari segi mineral, perusahaan juga berhasil mendiversifikasi sumber pendapatannya dari 100% Batubara thermal di 2023 menjadi hanya 54% dari Batubara thermal di tahun 2024, diikuti dengan 26%, 10%, dan 9% dari emas/tembaga, Batubara metalurgi, dan minyak/gas di tahun 2024.“Kami percaya bahwa tahun 2024 merupakan momentum penting perusahaan dalam mewujudkan visi Petrindo untuk menjadi perusahaan pertambangan energi dan mineral terintegrasi dengan menciptakan pertumbuhan dan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Michael, Direktur Utama CUAN.
Menurut Michael, pencapaian tersebut berkat kesuksesan implementasi strategi diversifikasi usaha dan sinergi sebagai dua pilar utama strategi bisnis CUAN. Melalui strategi diversifikasi, Petrindo menyelesaikan akuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), yang merupakan perusahaan pertambangan batubara thermal dan metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah. Adapun lokasi tersebut berdekatan dengan daerah tambang PT Tamtama Perkasa (TP), anak usaha lain dari perusahaan.
Disampaikannya, sejak diakuisisi Petrindo, MUTU juga telah mulai memproduksi batubara metalurgi sebagai hasil nyata eksplorasi dan investasi berkelanjutan dari perusahaan dalam pengembangan anak-anak usahanya. Penyelesaian kedua akuisisi tersebut turut melengkapi lini usaha Petrindo, mulai dari kepemilikan tambang, jasa tambang/EPC dan infrastruktur, sampai dengan jasa pelabuhan dan perkapalan termasuk perdagangan mineral sebagai value chain yang terintegrasi penuh.
Perusahaan terintegrasi di sektor pertambangan, infrastruktur, serta jasa pertambangan dan EPC telah menandatangani perjanjian jasa pengembangan infrastruktur tambang, yang meliputi pembangunan hauling road untuk PT Daya Bumindo Karunia (DBK), salah satu bagian dari anak usaha perusahaan, pada Juni 2024 lalu. (bani)
NERACA Jakarta -Di tahun 2024, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada…
NERACA Jakarta -Pelaku pasar modal merespon positif terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para pengusaha besar Indonesia di Istana. Pertemuan…
NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2024, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) membukukan pendapatan usaha ADCP anjlok 53,93% year-on-year (YoY)…
NERACA Jakarta -Di tahun 2024, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada…
NERACA Jakarta -Pelaku pasar modal merespon positif terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para pengusaha besar Indonesia di Istana. Pertemuan…
NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2024, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) membukukan pendapatan usaha ADCP anjlok 53,93% year-on-year (YoY)…