NERACA
Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik mengikuti bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 112,58 poin atau 1,61% ke posisi 7.096,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 18,73 poin atau 2,29% ke posisi 835,75.
“Jelang libur Natal bursa regional Asia menguat, seiring respons pasar terhadap data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) November 2024 lebih rendah dari ekspektasi. Dimana indeks PCE bualan November secara tahunan naik dari sebelumnya 2.3% menjadi 2.4% atau kenaikan di bawah ekspektasi 2,5%," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.
Pelaku pasar menilai akan memberikan harapan potensi pelonggaran kebijakan moneter tahun depan atau berpotensi tentang laju pemotongan suku bunga The Fed tahun mendatang. Di sisi lain, pasar tampaknya kembali lega, seiring terhindarnya penutupan (government shutdown) Pemerintahan Amerika Serikat (AS), sehingga memberikan katalis positif untuk dengan sebelumnya pasar penutupan (government shutdown) dikhawatirkan Pemerintah AS menghadapi potensi penutupan (government shutdown) pada Sabtu (21/12) kemarin.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dengan sektor kesehatan naik paling tinggi, yaitu sebesar 2,67%, diikuti oleh sektor barang konsumen nonprimer dan sektor teknologi yang masing- masing naik sebesar 2,19% dan 1,67%.
Sementara itu, satu sektor menurun yaitu sektor energi turun sebesar 0,21%. Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu MMIX, KJEN, POLU, LION, dan ENAK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni DPUM, VOKS, AYLS, ACRO dan BTEX.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 995.800 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 19,04 miliar lembar saham senilai Rp19,04 triliun. Sebanyak 348 saham naik, 246 saham menurun, dan 335 tidak bergerak nilainya. (bani)
NERACA Jakarta - Di tahun depan, PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) membidik pertumbuhan pendapatan menjadi sekitar Rp 180 - 200…
NERACA Jakarta – Menekan angka korban investasi bodong, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat agar terlebih dahulu memastikan aspek legalitas…
NERACA Jakarta -PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melunasi obligasi yang jatuh tempo pada 22 Desember 2024, dengan nilai total…
NERACA Jakarta - Di tahun depan, PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) membidik pertumbuhan pendapatan menjadi sekitar Rp 180 - 200…
NERACA Jakarta – Menekan angka korban investasi bodong, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat agar terlebih dahulu memastikan aspek legalitas…
NERACA Jakarta -PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melunasi obligasi yang jatuh tempo pada 22 Desember 2024, dengan nilai total…