Komitmen keberlanjutan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali menunjukkan bukti nyata dengan kembali terpilihnya perusahaan sebagai konstituen Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI (ESGQKEHATI) dan Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESGSKEHATI) untuk periode Desember 2024 hingga Mei 2025. “Bertahannya PGEO sebagai konstituen dalam Indeks ESG KEHATI bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus memperkuat praktik keberlanjutan kami. Kami berkomitmen untuk melanjutkan kontribusi positif kami bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang lebih baik, guna mendukung visi Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau,”kata Julfi Hadi, Direktur Utama PGEO dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikanya, pengakuan ini menegaskan peran PGE sebagai perusahaan yang berfokus pada energi terbarukan dengan praktik keberlanjutan yang baik, serta memperkuat komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang unggul.

Keberhasilan PGE mempertahankan posisinya di Indeks ESG KEHATI diperkuat oleh capaian ESG Rating global PGE pada tahun 2024. Sustainalytics, lembaga pemeringkat ESG terkemuka, menempatkan PGE di peringkat pertama dengan skor negligible risk 7,1. Peringkat ini menunjukkan bahwa PGE berhasil memitigasi risiko material ESG secara efektif, menjadikannya perusahaan dengan risiko ESG terendah di sub-sektor energi terbarukan dan utilitas global.

Pengakuan ini, lanjut Jufli, tidak hanya memperkuat reputasi PGE di tingkat nasional, tetapi juga memosisikan PGE sebagai pemimpin dalam praktik keberlanjutan energi hijau di pasar internasional. Asal tahu saja, indeks ESG KEHATI menyediakan sejumlah indeks untuk tolok ukur kinerja emiten bursa dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan. Daftar emiten di dalamnya dievaluasi secara berkala untuk memastikan hanya perusahaan yang memenuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang tinggi tetap menjadi bagian dari indeks.