Sektor Transportasi Pimpin Pelemahan IHSG

NERACA

Jakarta- Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor transportasi dan logistik. IHSG ditutup melemah 49,85 poin atau 0,70% ke posisi 7.107,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,40 poin atau 1,00% ke posisi 833,93."Investor mengambil sikap ekstra hati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter terakhir oleh bank sentral AS (Federal Reserve) untuk tahun ini," sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6%. Suku bunga deposit facility juga tetap ditahan pada level 5,25% serta suku bunga lending facility juga tetap sebesar 6,75%.

Dari mancanegara, data penjualan ritel Amerika Serikat (AD) keluar lebih tinggi dari ekspektasi, indikasi bahwa belanja konsumen tetap solid meskipun data Industrial Production AS secara tak terduga memperpanjang tren  penurunan menjadi tiga bulan beruntun. Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor barang konsumen non primer yang menguat sebesar 0,43%. Sementara itu, sepuluh melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus sebesar 1,29%, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang masing- masing minus sebesar 0,81% dan 0,54%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KJEN, DOSS, SONA, SKBM dan LION. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SAPX, POLU, BEBS, INPS dan KOPS. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 987.500 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,47 miliar lembar saham senilai Rp11,77 triliun. Sebanyak 224 saham naik 399 saham menurun, dan 323 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia, Rabu sore kemarin antara lain, indeks Nikkei melemah 12,95 poin atau 0,03% ke level 39.457,49, indeks Shanghai menguat 5,55 poin atau 0,16% ke posisi 3.386,33, indeks Kuala Lumpur menguat 1,90 poin atau 0,12% ke posisi 1.606,85, dan indeks Straits Times melemah 10,68 poin atau 0,28% ke 3.821,03.

BERITA TERKAIT

MDKA Bukukan Pendapatan US$1,66 Miliar

NERACA Jakarta- Di kuartal tiga 2024, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan menjadi Rp…

Tender Sukarela Saham ENAK - Barokah Melayu Foods Siapkan US$13,1 Juta

NERACA Jakarta – Barokah Melayu Foods Pte, Ltd (BMF) sebagai pengendali PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) memulai penawaran tender…

Ditopang Bisnis Tambang - PP Presisi Targetkan Kontrak Baru Rp10 Triliun di 2025

NERACA Jakarta – Meskipun menjadi pemain baru di sektor pertambangan dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu, namun hal…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

MDKA Bukukan Pendapatan US$1,66 Miliar

NERACA Jakarta- Di kuartal tiga 2024, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan menjadi Rp…

Tender Sukarela Saham ENAK - Barokah Melayu Foods Siapkan US$13,1 Juta

NERACA Jakarta – Barokah Melayu Foods Pte, Ltd (BMF) sebagai pengendali PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) memulai penawaran tender…

Ditopang Bisnis Tambang - PP Presisi Targetkan Kontrak Baru Rp10 Triliun di 2025

NERACA Jakarta – Meskipun menjadi pemain baru di sektor pertambangan dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu, namun hal…