NERACA
Jakarta – Emiten produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) siap memenuhi peningkatan permintaan tepung terigu menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Dalam hal ini, sejak kuartal III tahun ini, kapasitas produksi TRGU sudah meningkat menjadi 2.200 MT/hari dari sebelumnya yang sebesar 1.600 MT/hari. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan mengatakan, permintaan tepung terigu yang terus meningkat ini sudah diantisipasi dengan baik, dengan menambah mesin-mesin baru di pabrik TRGU yang berlokasi di Gresik dan dikendalikan oleh anak usaha, PT Harvestar Flour Mills. “Mesin-mesin baru dengan kapasitas 600 MT/hari ini sudah mulai beroperasi sejak kuartal ketiga 2024,”ujarnya.
Jika memperhatikan siklus permintaan yang berulang setiap tahunnya, TRGU melihat juga akan terjadi peningkatan permintaan tepung terigu menjelang nataru kali ini. Pandangan perusahaan tersebut sejalan dengan Kementerian Perindustrian yang juga telah memproyeksikan bahwa permintaan bahan baku makanan minuman akan mengalami peningkatan jelang Natal 2024 dan Tahun baru 2025. Peningkatan permintaan terigu tersebut terjadi karena konsumsi masyarakat terhadap olahan tepung terigu seperti roti dan cookies, biasanya akan meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
TRGU sendiri merupakan bagian dari Cerestar Group, yang memiliki total kapasitas produksi tepung terigu lebih dari 650.000 MT/tahun. Dengan kapasitas produksi tersebut, saat ini Cerestar Group merupakan produsen tepung terigu terbesar kedua di Indonesia. Peningkatan kapasitas produksi tentu saja berimplikasi pada peningkatan kebutuhan penyimpanan.
Untuk itu, TRGU juga sudah meningkatkan kapasitas penyimpanan tepung terigu (silo) dan gudang supaya bisa menampung peningkatan produksi. TRGU sendiri telah meningkatkan kapasitas silo hingga 45%, dari sebelumnya yang berkapasitas 140.000 MT/tahun meningkat menjadi mampu menampung 203.200 MT/tahun. Selain itu, TRGU juga telah merampungkan pembangunan fasilitas processing dan packing PT Agristar Grain Industry di Cilegon. Fasilitas yang beroperasi sejak kuartal ketiga 2023 ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 38.000 MT.
Hingga kuartal ketiga tahun ini, TRGU mencatatkan pendapatan sebesar Rp. 4,11 triliun atau tumbuh 4,78% dari kuartal ketiga tahun lalu. Sedangkan pada kuartal ketiga sendiri yaitu Rp1,26 triliun atau tumbuh 18,10% dibandingkan kuartal sebelumnya. Dalam hal ini, tepung terigu dan pengolahan biji-bijian menjadi kontributor terbesar pendapatan, dengan perolehan Rp921,75 miliar atau meningkat 19,39% QoQ.
Adanya proyeksi peningkatan permintaan bahan baku makanan, salah satunya tepung terigu menjelang nataru ini membangkitkan optimisme perusahaan untuk bisa membukukan pertumbuhan pendapatan yang lebih baik.
NERACA Jakarta- Di kuartal tiga 2024, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan menjadi Rp…
NERACA Jakarta – Barokah Melayu Foods Pte, Ltd (BMF) sebagai pengendali PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) memulai penawaran tender…
NERACA Jakarta – Meskipun menjadi pemain baru di sektor pertambangan dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu, namun hal…
NERACA Jakarta- Di kuartal tiga 2024, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan menjadi Rp…
NERACA Jakarta – Barokah Melayu Foods Pte, Ltd (BMF) sebagai pengendali PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) memulai penawaran tender…
NERACA Jakarta – Meskipun menjadi pemain baru di sektor pertambangan dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu, namun hal…