Raup Ceruk Pasar Mobil Listrik - DRMA Kembangkan Ekosistem Dharma Connect

NERACA

Jakarta – Pesatnya pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, emiten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) giat mengembangkan ekosistem “Dharma Connect",“Dharma Connect yang sedang kami kembangkan ini merupakan suatu ekosistem kolaboratif yang lengkap dan bisa mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pengembangan Dharma Connect ini sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mencapai 2 juta unit mobil Listrik dan 13 juta unit motor Listrik di tahun 2030. Dharma Connect (DC) terdiri dari lima segmen yaitu DC Battery (battery pack, energy storage system & Auxiliary  Battery), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).

Pada segmen kendaraan listrik, DRMA sendiri sudah memproduksi battery pack dan BLDC motor, serta mengembangkan charging station dan komponen lain yang mendukung aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Di sisi lain, DRMA sudah dilengkapi dengan workshop untuk melakukan konversi sepeda motor berbahan bakar bensin (2W ICE) menjadi kendaraan listrik (EV).

Keberadaan workshop konversi kendaraan ini juga merupakan langkah Perseroan untuk membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kualitas Battery Pack yang diproduksi oleh PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) tidak bisa diragukan lagi. Terbukti, baru-baru ini Battery Pack milik DRMA meraih sertifikasi SNI pertama di Indonesia.

DC Battery Pack adalah baterai yang digunakan untuk sepeda motor listrik.“Semua langkah dan pencapaian ini mempertegas komitmen kami dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air,”kata Irianto.

Di kuartal tiga 2024, DRMA membukukan penjualan sebesar Rp4,0 triliun. Dibandingkan kuartal sebelumnya, kinerja kuartal ketiga ini menunjukkan pertumbuhan penjualan 20,3% QoQ, meskipun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya masih terdapat penurunan 5,3% YoY karena pelemahan di industri otomotif nasional.

Sementara laba usaha tercatat Rp548,5 miliar pada 9M24. Dibandingkan kuartal sebelumnya perolehan laba usaha ini naik 64,7% QoQ, meskipun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya turun 19,7% YoY. Laba bersih yang dapat diatribusikan sebesar Rp412,1 miliar, meningkat 68,8% QoQ.

 

BERITA TERKAIT

MDKA Bukukan Pendapatan US$1,66 Miliar

NERACA Jakarta- Di kuartal tiga 2024, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan menjadi Rp…

Tender Sukarela Saham ENAK - Barokah Melayu Foods Siapkan US$13,1 Juta

NERACA Jakarta – Barokah Melayu Foods Pte, Ltd (BMF) sebagai pengendali PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) memulai penawaran tender…

Ditopang Bisnis Tambang - PP Presisi Targetkan Kontrak Baru Rp10 Triliun di 2025

NERACA Jakarta – Meskipun menjadi pemain baru di sektor pertambangan dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu, namun hal…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

MDKA Bukukan Pendapatan US$1,66 Miliar

NERACA Jakarta- Di kuartal tiga 2024, emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan menjadi Rp…

Tender Sukarela Saham ENAK - Barokah Melayu Foods Siapkan US$13,1 Juta

NERACA Jakarta – Barokah Melayu Foods Pte, Ltd (BMF) sebagai pengendali PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) memulai penawaran tender…

Ditopang Bisnis Tambang - PP Presisi Targetkan Kontrak Baru Rp10 Triliun di 2025

NERACA Jakarta – Meskipun menjadi pemain baru di sektor pertambangan dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu, namun hal…