Hadir di SIAL Interfood 2024, DTA Ingin Produknya Makin Dikenal Luas

 

NERACA

Jakarta – PT Dewa Tunggal Abadi (DTA) kembali hadir dalam pameran SIAL Interfood 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta Pusat. DTA merupakan produsen dan distributor beras telah tiga kali meramaikan ajang pameran kuliner skala internasional. “Sudah 3 kali kami mengikuti pameran di SIAL Interfood, Tentu, kami ingin produk-produk DTA dikenal masyarakat luas. Selain itu pada acara ini, kami bisa menjalin kerjasama dengan vendor-vendor baru,” kata Hidayat Lie selaku Direktur Utama PT Dewa Tunggal Abadi (DTA), saat ditemui disela-sela pameran, Rabu (13/11).

Hidayat Lie berharap dengan mengikuti SIAL Interfood, DTA banyak mendapatkan pengetahuan dan pertumbuhan pasar baru, baik untuk sekarang maupun akan datang. Menurutnya, event ini pun bisa jadi ajang membangun komunikasi dengan pelanggan dan mitra usaha.

Di SIAL Interfood tahun ini, DTA memperagakan demo masak dengan mengandalkan beras-beras pilihan produk DTA sendiri, seperti beras merek Idola, Kokoku, Cantik Manis, dan Premium Gold. Koki top dan berpengalaman akan berbagi tips cara membuat masakan berbahan beras DTA agar lebih nikmat.

DTA Sajikan Beras Kreasi Hidangan Lezat di SIAL Interfood Salah satu yang paling seru adalah “Cooking Demo” yang diperagakan oleh dua chef profesional, yakni Chef Jesselyn Lawreen (Winner of Masterchef Indonesia,Session 8), pada 13 dan 14 November 2024, pukul 13.00 di booth C3A-311. Di tempat yang sama, giliran Chef Eddrian Thjia yang jadi pemeraga “Cooking Demo” tersebut, pada 15-16 November 2024, pukul 13.00.

Dalam acara Cooking Demo”, pengunjung SIAL Interfood menyaksikan sesi demo masak “Kreasi Hidangan Lezat” booth C3A-311. Di sana kita menyaksikan atraksi Chef Jesselyn Lawreen yang lihai mengolah produk beras DTA, seperti Kokoku, Thai Farmer, dan Premium Gold. Nasi Liwet Beras Merah dengan kaldu ayam, dan minyak minyak kunyit basmati jadi sajian demo masak istimewa.

Begitu pula Crab Jasmine Rice, dan Sushi bisa menjadi inspirasi masak ketika pengunjung datang ke acara demo masak ini Pada Jumat 15-16 November 2024, Chef Eddrian Thjia menyajikan kuliner lezat dengan berbahan dasar beras produk DTA Kokoku yang beragam. Pada sesi ini, pengunjung SIAL Interfood mendapatkan ilmu dan teknik memasak Nasi Hitam Bakar Cumi Kemangi dan Mango Sticky Rice, Pada hari berikutnya, demo masak Jomeokbap dan Lemper Ayam Khas Bangka.

Direktur Utama PT Dewa Tunggal Abadi menambahkan, demi menjaga kualitas beras, DTA sangat memperhatikan proses akurasinya (pemilihan beras). DTA punya beberapa mesin produksi, antara lain, mesin ayakan padi, mesin pembersih debu (ducting), mesin pengupas (paddy husker), dan mesin pemilihan beras (akurasi) atau rotary shifter. DTA akan terus bertumbuh dalam industri pangan. Kami konsisten melayani permintaan pasar karena DTA menyiapkan buffer stock yang cukup untuk setiap produk berbagai jenis beras. kami juga mengedepankan quality control yang ketat untuk menjamin produk beras yang berkualitas, ujar Hidayat Lie.

Ekspansi Pabrik

Karena pelanggan beras DTA semakin hari bertambah, manajemen perusahaan melakukan eskpansi pabrik produksi beras hingga di Subang Jawa Barat sejak pertengahan tahun 2023. Di Lokasi baru ini, DTA membawa semangat cepat bertumbuh, inovatif, dan andal dalam mengelola produksi oleh SDM yang kompak dan berpengalaman. “Di pabrik baru memiliki kapasitas produksi hingga 200 ton per hari, sehingga sebulan bisa mencapai 5 ribu ton,” jelasnya.

Dengan begitu gencarnya persaingan pasar di e-commerce, DTA mampu beradaptasi. Timnya menjalankan pemasaran secara digital ke berbagai platform marketplace dengan pelayanan yang baik. Selain menjaga kesinambungan relasi dengan pelanggan lama, DTA membuka diri dengan pelanggan baru untuk menjadi konsumen secara langsung, maupun sebagai pelaku bisnis.

“Ini tantangan tersendiri bagi kami. Pasar semakin kompleks tentunya PT DTA selalu agile (mampu bergerak dengan cepat dan mudah-red) dalam melihat peluang pasar terutama pasar e-commerce,” imbuh Hidayat Lie. Menurut Hidayat Lie, DTA selalu menyesuaikan segala permintaan dan kebutuhan distributor atau vendor. Dengan bekerja sama lebih erat lagi dan menambah jalinan mitra baru dengan mereka, DTA bisa lebih maksimal memanfaatkan pelayanan mitra secara online.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Telah Salurkan Dana Pendidikan Rp463 Triliun

    NERACA Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyalurkan dana…

Profil Utang akan Pengaruhi Posisi Geopolitik Indonesia

  NERACA Jakarta – Mantan Menteri Luar Negeri RI periode 2009-2014 Marty Natalegawa mengingatkan bahwa Indonesia tidak bisa hanya bergantung…

Pembangunan Desa Tak Hanya Mengandalkan Dana Desa

  NERACA Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengingatkan para kader pembangunan manusia bahwa sumber pendapatan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Telah Salurkan Dana Pendidikan Rp463 Triliun

    NERACA Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyalurkan dana…

Profil Utang akan Pengaruhi Posisi Geopolitik Indonesia

  NERACA Jakarta – Mantan Menteri Luar Negeri RI periode 2009-2014 Marty Natalegawa mengingatkan bahwa Indonesia tidak bisa hanya bergantung…

Pembangunan Desa Tak Hanya Mengandalkan Dana Desa

  NERACA Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengingatkan para kader pembangunan manusia bahwa sumber pendapatan…