NERACA
Jakarta – Kuartal tiga 2024, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge mencatatkan laba bersih senilai Rp159 miliar atau meningkat 355% year on year (yoy) dibandingkan laba di priode yang sama tahun lalu sebesar Rp35 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaskan, pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bersih perseroan yang meningkat 46% (yoy) menjadi senilai Rp505 miliar pada kuartal III-2024, dibandingkan senilai Rp345 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama WIFI, Yune Marketatmo mengatakan, pendapatan ditopang oleh pendapatan segmen telekomunikasi yang meningkat signifikan sebesar 351% (yoy) menjadi senilai Rp253 miliar pada kuartal III-2024, dibandingkan senilai Rp56 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. "Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan permintaan dan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas pangsa pasar di sektor telekomunikasi," ujar Yune.
Kemudian, gross profit perseroan meningkat dari Rp138 miliar menjadi senilai Rp307 miliar, dengan gross profit margin (GPM) naik dari 40% menjadi 61% yang menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam operasional. Dari sisi neraca, total aset perseroan tumbuh dari sebelumnya Rp1,5 triliun pada akhir 2023 menjadi senilai Rp2,7 triliun pada kuartal III-2024.
Kemudian, ekuitas perseroan meningkat dari Rp742 miliar pada akhir 2023 menjadi senilai Rp899 miliar pada kuartal III- 2024, yang mencerminkan fundamental keuangan yang kuat dan stabil. Yune menjelaskan, perseroan terus memperluas fokus pada infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem digital di Indonesia, dengan mempersiapkan diri menghadapi peningkatan kebutuhan konektivitas melalui program internet terjangkau berkecepatan tinggi.
Saat ini, perseroan mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km di Pulau Jawa, dengan kapasitas besar dan bandwidth hingga 64.000 Gbps, serta telah membangun 58 Edge Data Center (EDC) dengan potensi ekspansi hingga 592 lokasi. Perseroan telah menjalin kemitraan dengan Arsari Group untuk menyediakan infrastruktur internet bagi 25 juta rumah tangga, berkolaborasi dengan PT Indonesia Connectivity Investasi (ICONVEST) dalam berbagi kompetensi dan kapasitas, serta dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk pengembangan jaringan pipa gas dan layanan ICT."Surge telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk ISP lokal," ujar Yune.
Dia melanjutkan, perseroan terus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang kuat dan berdaya saing tinggi, seiring berbagai perkembangan, kolaborasi, dan integrasi dalam ekosistem digital yang ada."Perseroan siap menjadi pilar utama konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,"kata Yune
NERACA Jakarta – Pasca pengambil alihan saham yang dilakukan PT Eco Energi Perkasa terhadap PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).…
Dukung eksplorasi pengembangan proyek, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalin kerja sama dengan QuamtumPharm, Inc. (XtaIPi). Dalam siaran persnya…
Kemenangan Donald Trump dalam poling pilpres AS memberikan berbagai respon terhadap pasar, termasuk pasar modal Indonesia. Sementara PT Bursa Efek…
NERACA Jakarta – Pasca pengambil alihan saham yang dilakukan PT Eco Energi Perkasa terhadap PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).…
Dukung eksplorasi pengembangan proyek, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalin kerja sama dengan QuamtumPharm, Inc. (XtaIPi). Dalam siaran persnya…
Kemenangan Donald Trump dalam poling pilpres AS memberikan berbagai respon terhadap pasar, termasuk pasar modal Indonesia. Sementara PT Bursa Efek…