Graha Mitra Asia Teken Pinjaman Rp20 Miliar

NERACA

Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Graha Mitra AsiaTbk (RELF) mengungkapkan, pihaknya menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) dengan nilai plafon sebesar Rp20 miliar pada 19 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,kemarin.

Objek pembiayaan adalah aset perseroan berupa tanah dengan dokumen kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No 459 atas nama PT Graha Mitra Asia Tbk dengan luas tanah 19,217 m2 terletak di Jl Raya Parung Bogor Kelurahan Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Menurut Hariyanto, Direktur RELF, alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi tersebut adalah untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan. “Tujuan penarikan fasilitas pinjaman tersebut adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja perseroan,” katanya.

Hariyanto mengemukakan bahwa transaksi ini merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha karena nilainya lebih dari 20% dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Audited Perseroan per 31 Desember 2023. Namun, transaksi ini bukanlah transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tanggal 20 Juli 2020 tentang transaksi afiliasi.

Dirinya menambahkan, transaksi ini  berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan. “Dengan adanya tambahan pembiayaan dari perbankan maka perseroan dapat melakukan pengembangan usaha dan menunjang kegiatan perseroan,”ujarnya.

Sebaliknya, lanjut Haryanto, transaksi ini tidak berdampak hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha usaha Perseroan dalam jangka panjang. Sekedar informasi, pada 18 Desember 2024, Graha Mitra Asia Tbk (RELF) telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp1,06 miliar (Rp0,186 per saham). Adapun dividen interim tersebut berasal dari laba RELF per Juni 2024 sebesar Rp2,13 miliar. 

Direktur Keuangan Graha Mitra Asia, Hariyanto pernah bilang, pembagian dividen interim tahun buku Juni 2024 ini sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 15 November 2024. “Pembagian dividen interim juga telah mempertimbangkan posisi permodalan, likuiditas, serta rencana pengembangan bisnis Perseroan,” ungkap Hariyanto.

Hariyanto juga mengungkapkan bahwa perseroan berupaya untuk meningkatkan nilai prapenjualan. “Alhamdulillah per bulan juni kemarin telah tercapai nilai pra-penjualan sebesar Rp30 miliar. Dibandingkan dengan bulan juni tahun lalu, kami mencapai nilai pra-penjualan sebesar Rp 20 miliar,” paparnya.

Hariyanto menambahkan, perseroan terus berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan unit rumah dan melakukan serah terima ke konsumen. Sehingga pra-penjualan dapat direalisasikan sebagai pendapatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BERITA TERKAIT

Trimegah Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, Obligasi Berkelanjutan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) I Tahap III Tahun 2025 senilai…

SmartInvest Beri Solusi Fleksibel - Generasi Muda Mendominasi Investor Pasar Modal

NERACA Jakarta -Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta…

Momentum Nataru 2025 - PGEO Siap Siaga Jaga Pasokan Energi Hijau

NERACA Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Trimegah Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, Obligasi Berkelanjutan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) I Tahap III Tahun 2025 senilai…

SmartInvest Beri Solusi Fleksibel - Generasi Muda Mendominasi Investor Pasar Modal

NERACA Jakarta -Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta…

Momentum Nataru 2025 - PGEO Siap Siaga Jaga Pasokan Energi Hijau

NERACA Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga…