Kemudahaan Investasi Emas - Cara Bijak Milenial Amankan Finansial di Masa Depan

Sejak zaman kuno, emas telah digunakan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan simbol kekayaan. Keindahan dan kelangkaan emas membuatnya menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak orang. Selain itu, emas juga dikenal sebagai aset yang stabil dan aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan inflasi. Sebagai ilustrasi, pelaku bisnis yang pada tahun 1995 menyimpan emas kilo bar pada harga Rp 25.000 per gram, kini pada tahun 2024 dapat menikmati kenaikan harga emas mencapai Rp 1.300.000 per gram.

Hal ini menegaskan bahwa emas selalu tahan terhadap situasi ekonomi apapun dan menyisihkan laba perusahaan dalam bentuk emas adalah upaya strategis untuk menjaga kelangsungan bisnis di masa depan. Selain itu, emas bukan hanya simbol kemewahan dan kejayaan, tetapi juga merupakan instrumen investasi yang penting bagi berbagai entitas, termasuk perorangan, UMKM, maupun perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

Yudha M Wibowo, Kepala Departemen Pengembangan Bisnis Emas Galeri 24 menjelaskan, UMKM, maupun entitas perusahaan lainnya dapat memanfaatkan emas sebagai bentuk investasi yang tahan lama. Disampaikannya, proses bisnis diibaratkan seperti penyelam yang harus mengambil oksigen di permukaan air untuk bisa menyelam lebih dalam. Pelaku bisnis harus menabung emas agar dapat bertahan dan berkembang dalam berbagai kondisi ekonomi."UMKM yang hadir ke Galeri 24 pun banyak yang berhasil naik kelas berkat kebiasaan menyimpan dan menabung emas. Oleh karena itu, perusahaan juga disarankan untuk menyisihkan sebagian keuntungan atau laba dalam bentuk emas sebagai cadangan,"ujarnya.

Dengan demikian, menyimpan emas adalah langkah bijak yang dapat diambil oleh entitas perusahaan untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas bisnis perusahaan. Ketahanan emas yang teruji tangguh di masa krisis dapat menyelamatkan perusahaan dari gejolak ekonomi dunia yang tentunya akan memberikan dampak bagi usaha, baik skala kecil seperti UMKM dan pelaku bisnis lainnya.

Hal senada juga disampaikan Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus bahwa emas fleksibel untuk investasi siapa saja. Namun dia menyebut agar investor tetap memperhatikan beberapa hal termasuk jangka waktu investasi. “Biasanya emas untuk jangka panjang. Ditengah situasi dan kondisi yang penuh dengan tensi geopolitik, emas selalu menjadi pilihan menarik, karena memberikan alternatif investasi yang bernilai dan liquid,”katanya.

Oleh sebab itu semakin tinggi tensi geopolitik tersebut, harga emas selalu mengalami kenaikkan. Jadi harus diperhatikan juga dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini, karena asumsi akan bermain untuk menentukan apakah investasi emas menguntungkan atau tidak.“Apabila dirasa tahun ini risiko tetap tinggi akibat geopolitik, beli merupakan pilihan. Namun, apapun investasinya, semua harus disesuaikan dengan, tujuan investasi, durasi investasi, dan profil risiko investasi,” pungkas Nico.

Sementara itu, Perencana Keuangan Eko Endarto menyebut bahwa emas selalu bagus apalagi untuk jangka panjang. Tidak heran, emas juga cocok bagi Generasi Z yang baru mau memiliki penghasilan dan memulai investasi.“Konsisten dan rutin minimal 10 persen per bulan dan gunakan tabungan emas lebih baik karena tentu saja investasi akan lebih baik untuk jangka panjang,”kata Eko.

 

Kemudahan Investasi Emas

Seiring tingginya tingkat literasi keuangan di masyarakat, khususnya melek investasi emas yang terus tumbuh, membuat investasi ini tidak pernah sepi dan termasuk anak milenial mulai tertarik investasi emas. Financial Planner, Aliyah Natasya mengatakan, emas merupakan produk investasi yang aman di tengah ketidakpastian global. “Generasi muda harus melek investasi untuk mendapatkan keamanan finansial di masa yang mendatang. Di tengah gejolak geopolitik yang mempengaruhi kondisi ekonomi saat ini, masyarakat perlu memahami pilihan instrumen tepat untuk berinvestasi. Emas menjadi salah satu pilihan yang tepat karena relatif aman, likuid dan menguntungkan dalam jangka waktu sedang maupun panjang,” tuturnya.

Berdasarkan data dari Goldprice.org, perubahan harga emas dalam sepuluh tahun terakhir sudah mencapai lebih dari 110%. Emas juga merupakan aset yang likuid karena dapat dengan cepat dicairkan dalam bentuk uang tunai saat diperlukan dalam kondisi mendesak. Merespon besarnya potensi pertumbuhan investasi emas, banyak pelaku industri keuangan baik konvensional dan syariah siap meraup ceruk pasar ini dengan menawarkan program kemudahan investasi emas.

BCA merespons animo masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas dengan terus melakukan simplifikasi proses di BCA Syariah, diantaranya dengan penggunaan robotik. Dimana para nasabah atau calon nasabah bisa membuka atau mengajukan pembiayaan murabahah emas di mobile banking BCA Syariah. “Semoga dengan fitur-fitur, lalu juga simplifikasi proses, bisa terus meningkatkan pertumbuhan dari murabahah emas itu sendiri,”kata Direktur BCA Syariah, Pranata.

Diakuinya, pertumbuhan postif pada pembiayaan Emas iB ini tidak terlepas dari kemudahan dan kenyamanan layanan yang merupakan prioritas bagi BCA Syariah. Pranata mengatakan,  pembiayaan  Emas iB di BCA Syariah dilengkapi kemudahan pengajuan pembiayaan dengan layanan akad ditempat untuk pengajuan pembiayaan di luar cabang. “Melalui pembiayaan Emas iB, kami ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi di bank syariah sekaligus membantu mengamankan masa depan finansial mereka dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah,” kata Pranata.

Pranata menambahkan, generasi muda saat ini mengharapkan investasi yang mudah, cepat dan menguntungkan.“Selain proses pengajuan pembiayaan yang sangat mudah, keunggulan dari pembiayaan emas kami antara lain kepastian gramasi dan angsuran hingga akhir pembiayaan dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah,”jelasnya,.

Asal tahu saja, pertumbuhan murabahah emas di BCA Syariah sudah cukup baik, di kisaran 200% bahkan lebih, secara tahunan. “Kita berharap momentum penurunan suku bunga saat ini, juga berimbas pada kenaikan harga emas dan tentu saja juga diiringi dengan literasi yang kuat terkait dengan investasi emas sebagai salah satu instrumen investasi yang cukup baik, terutama bagi kaum milenial,” ujar Pranata

Pembiayaan Emas iB merupakan produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan logam mulia (emas) dengan prinsip syariah menggunakan akad murabahah (jual beli). Pada Agustus 2024, BCA Syariah berhasil membukukan pertumbuhan positif untuk pembiayaan konsumer mencapai 89,1% year on year (yoy).

Pembiayaan Emas iB sebagai salah satu produk konsumer BCA Syariah berhasil memperoleh pertumbuhan yang tertinggi mencapai 210,8%  dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  Pencapaian tersebut turut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pembiayaan emas di BCA Syariah. Jika dilihat dari segmentasi nasabah, 42% dari nasabah pembiayaan merupakan kaum milenial dengan ticket size pembiayaan sebesar Rp21 juta dan jangka waktu pembiayaan yang paling diminati adalah satu tahun.

BCA Syariah, tambahnya, optimis prospek pertumbuhan positif pada  produk Emas iB ini berlanjut, dengan pertumbuhan 200-300% menjadi lebih dari Rp300 miliar hingga akhir tahun nanti.“Sampai September kita lihat animo dari masyarakat, lalu juga dari cabang sendiri, pertumbuhannya masih terus meningkat dan kita harapkan sampai dengan akhir tahun trennya masih tetap bertahan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Putrasakti Serok 250 Ribu Saham Puri Sentul

NERACA Jakarta -Tambah porsi saham guna mendominasi kepemilikan, Putrasakti Mandiri sebagai salah satu pemegang saham PT Puri Sentul Permai Tbk…

AMOR Bagikan Dividen Final Rp60,81 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bakal membangikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2024…

Kabinet Baru Beri Sentimen Penguatan IHSG

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Seniin (21/10) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemudahaan Investasi Emas - Cara Bijak Milenial Amankan Finansial di Masa Depan

Sejak zaman kuno, emas telah digunakan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan simbol kekayaan. Keindahan dan kelangkaan emas membuatnya menjadi…

Putrasakti Serok 250 Ribu Saham Puri Sentul

NERACA Jakarta -Tambah porsi saham guna mendominasi kepemilikan, Putrasakti Mandiri sebagai salah satu pemegang saham PT Puri Sentul Permai Tbk…

AMOR Bagikan Dividen Final Rp60,81 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bakal membangikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2024…