Jalankan Prinsip ESG - BELL Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

NERACA

Jakarta – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas fokus kejar penjualan di sisa akhir tahun ini, melanjutkan kinerja impresif di paruh pertama sambil menjalankan prinsip ESG. “Sepanjang paruh pertama 2024, BELL sudah menunjukkan kinerja positif di hampir semua segmen. Hanya segmen seragam yang turun tipis akibat permintaan yang masih fluktuatif. Di samping mengejar laba, BELL juga turut aktif melaksanakan prinsip ESG untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan,”kata Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Untuk mengejar pertumbuhan Perusahaan, BELL terus mengoptimalkan sinergi antar semua anak usaha serta unit usaha, untuk menghasilkan produk berkualitas secara konsisten. Selain itu, posisi BELL di pasar domestik juga cukup kuat, didukung oleh 6 distributor di bawah naungannya yang saat ini berfokus di area Jawa.

Adapun sampai pertengahan tahun ini, penjualan BELL tumbuh 18% YoY menjadi Rp281,35 miliar. Meski kinerja BELL sudah menunjukkan kinerja yang positif, namun BELL tidak lengah untuk terus menjaga pertumbuhan agar bisa mencapai target penjualan 15% hingga akhir tahun. Sebagai pemilik merek ritel JOBB dan Jack Nicklaus, Perusahaan memiliki total 123 toko yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Saat ini, JOBB memiliki 132 Point of Sales (POS), dan Jack Nicklaus memiliki 51 POS. Hingga paruh pertama, BELL telah membuka 6 POS baru untuk JOBB dan Jack Nicklaus, dan akan terus menambah jaringan ritelnya total 10 POS hingga akhir tahun 2024. Sejalan dengan komitmen mereka pada prinsip ESG, BELL memproduksi produknya secara terintegrasi mulai dari hulu ke hilir serta memproses olahan limbahnya dari awal proses produksi. BELL menggunakan bahan baku bersertifikat Oeko-Tex 70%, sehingga produk-produk Perusahaan pun ramah lingkungan.

Dari sisi produk, BELL mengembangkan dan bekerja sama dengan yarn maker untuk menghasilkan kain daur ulang atau recycled fabric yang memiliki nilai jual. Meski penjualannya masih kecil, namun produk ini memiliki pangsa pasar sendiri serta memiliki potensi yang menjanjikan ke depannya, mengusung ke arah sustainable fashion.

Sebagai salah satu pemain di industri tekstil, wujud lain komitmen BELL terhadap prinsip ESG tercermin pada fasilitas pengolahan limbah mutakhir yang mereka gunakan. Perusahaan berhasil mengoptimalkan pemanfaatan air melalui proses daur ulang, sehingga mampu mengurangi penggunaan air baku sebesar 27% dari total penggunaan air pada periode sebelumnya.

Untuk mendukung proses produksi, Perusahaan juga aktif meremajakan mesin-mesin yang dimiliki agar mengikuti perkembangan teknologi terkini yang lebih menghemat energi dan air, serta  meminimalisir limbah yang dihasilkan.

 

BERITA TERKAIT

Kemudahaan Investasi Emas - Cara Bijak Milenial Amankan Finansial di Masa Depan

Sejak zaman kuno, emas telah digunakan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan simbol kekayaan. Keindahan dan kelangkaan emas membuatnya menjadi…

Putrasakti Serok 250 Ribu Saham Puri Sentul

NERACA Jakarta -Tambah porsi saham guna mendominasi kepemilikan, Putrasakti Mandiri sebagai salah satu pemegang saham PT Puri Sentul Permai Tbk…

AMOR Bagikan Dividen Final Rp60,81 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bakal membangikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2024…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemudahaan Investasi Emas - Cara Bijak Milenial Amankan Finansial di Masa Depan

Sejak zaman kuno, emas telah digunakan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan simbol kekayaan. Keindahan dan kelangkaan emas membuatnya menjadi…

Putrasakti Serok 250 Ribu Saham Puri Sentul

NERACA Jakarta -Tambah porsi saham guna mendominasi kepemilikan, Putrasakti Mandiri sebagai salah satu pemegang saham PT Puri Sentul Permai Tbk…

AMOR Bagikan Dividen Final Rp60,81 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bakal membangikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2024…