Hutama Karya Berlakukan Diskon 20% Tol Trans Sumatera

 

 

NERACA

Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) kembali memberlakukan diskon tarif 20 persen di tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) (189 km), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) (64,5 Km) dan Tol Pekanbaru - Dumai (131 Km) dalam rangka mendukung Arus Balik Lebaran 2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa pemberlakuan diskon tarif arus balik, masih sesuai dengan informasi yang disampaikan perusahaan saat awal periode arus mudik 2024. “Selama periode arus balik lebaran, diskon tarif resmi berlaku mulai tanggal 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB, dengan tarif yang sama dengan arus mudik,” ujar Adjib di Jakarta, Senin (15/4).

Hutama Karya mengingatkan kembali bahwa pemotongan tarif berlaku masih untuk semua golongan kendaraan yang melintas dengan transaksi pembayaran jarak tarif terjauh, yakni hanya untuk kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Kayu Agung/Kayu Agung Utama kelolaan Hutama Karya dan keluar di Bakauheni Selatan, kelolaan PT Bakauheni Terbanggi Besar atau sebaliknya kendaraan yang masuk dari GT Prabumulih dan keluar di GT Palembang atau sebaliknya; dan kendaraan yang masuk dari GT Dumai dan keluar di GT Pekanbaru atau sebaliknya.

Berikut adalah rincian akumulasi tarif dari ketiga ruas tersebut:

1. Dari GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama ke GT Bakauheni Selatan atau sebaliknya:

* Kendaraan Golongan I dari Rp 360.000,- menjadi Rp 288.500,-
* ⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 540.000,- menjadi Rp 432.500,-
* ⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 720.000,- menjadi Rp 577.000,-

2. Dari GT Prabumulih ke GT Indralaya atau sebaliknya:

* Kendaraan Golongan I dari Rp 112.000,- menjadi Rp 95.500,-
* ⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 168.000,- menjadi Rp 142.500,-
* ⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 224.000,- menjadi Rp 190.000,-

3. Dari GT Dumai ke GT Pekanbaru atau sebaliknya:

* Kendaraan Golongan I dari Rp 171.500,- menjadi Rp 137.000,-
* ⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 257.000,- menjadi Rp 205.500,-
* ⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari 343.000,- menjadi Rp 274.500,-

Pada periode diskon saat arus mudik kemarin, Hutama Karya mencatat lalu lintas kendaraan yang melintas cukup tinggi yakni sebanyak 247.787 kendaraan. Sehingga, HK memprediksi peningkatan hingga 40 persen saat diskon arus balik ini.

Sebagai tambahan informasi, potongan tarif ini tidak berlaku apabila pengguna jalan tol bertransaksi dengan saldo kartu Uang Elektronik (UE) yang kurang atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan. "Kami menghimbau pemudik untuk dapat mempelajari tarif JTTS dan memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik, saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata Adjib.

BERITA TERKAIT

Pemerintah Harap Tak Ada Badai PHK

  NERACA Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengharapkan tidak ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.…

Meski Nilai Tukar Tembus Rp16 Ribu/Dolar, Ekonomi Indonesia Dinilai Tetap Kuat

  NERACA Jakarta – Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pemerintah mengklaim kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat…

Target KUR Dinaikkan Jadi Rp300 Triliun

  NERACA Jakarta – Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali mencatatkan kinerja positif di tahun 2024. Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Harap Tak Ada Badai PHK

  NERACA Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengharapkan tidak ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.…

Meski Nilai Tukar Tembus Rp16 Ribu/Dolar, Ekonomi Indonesia Dinilai Tetap Kuat

  NERACA Jakarta – Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pemerintah mengklaim kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat…

Target KUR Dinaikkan Jadi Rp300 Triliun

  NERACA Jakarta – Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali mencatatkan kinerja positif di tahun 2024. Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan…