NERACA
Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart akan mengembangkan layanan Alfagift untuk menjangkau seluruh konsumen. Saat ini, layanan Alfagift dikembangkan sebagai wahana keanggotaan daring (digital membership platform) bagi konsuman yang akan menjadi anggota Alfamart.
Perseroaon dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, kedepan Alfagift disiapkan untuk terus membuat Alfamart tetap relevan dengan preferensi seluruh segmen masyarakat, khususnya kalangan usia muda, dengan terus mengimplementasikan teknologi terkini yang sejalan dengan kebutuhan konsumen. Langkah ini memungkinkan perseroan untuk menjangkau target pasar secara lebih efektif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Rencana itu, dapat berjalan setelah AMRT menambah kegiatan usaha portal web dan wahana daring dengan tujuan komersial atau KLBI 63122. Penambahan kegiatan usaha akan mendongkrak pendapatan sebesar 4,56% dan laba kotor juga mengalami peningkatan sekitar 2,95%. Analisa dampak keuangan ini, menggunakan asumsi proyeksi pada tahun keenam operasional Alfagift.
Rinciannya, laba bersih perseroan akan meningkat menjadi Rp3,049 triliun dari Rp2,949 triliun. Sedangkan aset akan bertambah menjadi Rp32,244 triliun dari Rp32,073 triliun. Rasio keuangan pun ikut terkerek, Rasio lancar tetap 0,96 X; ROA menjadi 9,46% dari 9,2%, ROE naik menjadi 19,28% dari 18,77% Untuk itu, AMRT harus mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 16 Mei 2024.
Di tahun 2023, perseroan membukukan pendapatan Rp106,94 triliun atau tumbuh 10,4% dibanding tahun 2022 sebesar Rp96,924 triliun. Penopangnya, penjualan makanan tumbuh 12,3% secara tahunan menjadi Rp75,658 triliun pada tahun 2023. Senada, penjualan bahan makanan tumbuh 5,7% secara tahunan menjadi Rp31,286 triliun. Tahun ini AMRT menargetkan penambahan 1.000 gerai baru. Seperti dikutip Kontan, GM Corporate Communications AMRT, Rani Wijaya bilang, penambahan 1.000 gerai tersebut akan menyasar ke kota-kota secondary di Indonesia. "Kami akan banyak fokus (membuka gerai) di luar Pulau Jawa," terangnya.
Di sisi lain, AMRT optimistis tren pertumbuhan bisnis selama tahun 2023 akan berlanjut hingga tahun 2024. Rani menyatakan, kondisi ekonomi dalam negeri sudah semakin membaik pasca pandemi Covid-19. Hal ini juga yang membuat daya beli masyarakat meningkat."Meskipun 2024 sebagai tahun politik, proyeksi bisnis akan semakin membaik karena melanjuti kinerja baik 2023, di mana pasca pandemi kondisi ekonomi membaik yang berbanding lurus pada geliat belanja masyarakat yang meningkat," ucapnya.
Perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan laju bisnisnya di tahun 2024, salah satunya melalui digital initiatives."Digital initiatives adalah salah satu faktor, yakni pengoptimalan omnichannel Alfamart yaitu aplikasi Alfagift yang semakin membuka jalan dan potensi lain untuk pengembangan bisnis Alfamart, khususnya CRM dan teknologi," kata Rani.
Untuk tahun 2024, manajemen tidak memberikan rincian berapa belanja modal atau capital expenditure (capex). Namun, Rani menjelaskan sebagian besar capex dialokasikan untuk keperluan ekspansi usaha."Yakni renovasi dan penambahan peralatan baik di gerai maupun di gudang, sewa perpanjangan toko yang akan habis masa sewanya dan pembukaan gudang baru," tuturnya.
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, Obligasi Berkelanjutan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) I Tahap III Tahun 2025 senilai…
NERACA Jakarta -Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta…
NERACA Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, Obligasi Berkelanjutan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) I Tahap III Tahun 2025 senilai…
NERACA Jakarta -Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta…
NERACA Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga…