NERACA
Jakarta - PT PP Tbk (PTPP) menuntaskan proyek tol Indrapura-Kisaran, Seksi Indrapura-Lima Puluh sepanjang 47,75 Km dengan nilai kontrak Rp 4,3 triliun. Perseroan menggarap proyek yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu sejak Desember 2018 hingga Januari 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, penyelesaian proyek Jalan Tol Indrapura – Kisaran sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menambah keberhasilan PTPP dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur nasional sesuai standar kualitas, mutu, target, dan tetap memperhatikan safety dalam pengerjaan.“Alhamdulillah, proyek Jalan Tol Indrapura – Kisaran telah selesai dan diresmikan Presiden RI,”ujarnya.
Menurut Novel, selesainya proyek tersebut pada awal-awal tahun ini menandai keberhasilan dan pengalaman PTPP dalam menuntaskan proyek serupa ke depan. Sebab, perseroan juga sedang mengerjakan proyek Jalan Tol Bayung - Lencir Tempino Seksi 2, proyek Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket 3, dan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1B sebagai PSN.“Berbekal pengalaman dan kompetensi dari pengerjaan proyek jalan tol sebelumnya, kami optimistis dapat terus meningkatkan mutu dan kualitas pengerjaan proyek sesuai target yang sudah ditetapkan,“kata Novel.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmiannya menyampaikan, jalan tol tersebut akan bermanfaat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari dan menuju Kawasan Danau Toba. Selain itu, juga akan mempersingkat jalur logistik dari dan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung. Termasuk meningkatkan mobilitas dari Tebing Tinggi menuju Kisaran, Pematang Siantar hingga Parapat. Tak ketinggalan, Presiden Jokowi menambahkan, Tol Indrapura-Kisaran akan meningkatkan konektivitas kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei.“Keberadaan ruas jalan tol tersebut akan mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju Kisaran dan Provinsi Riau, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan sekitarnya, peningkatan daya saing daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru,” ujar dia.
Tahun ini, PTPP menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru mencapai 5%. Sementara hingga akhir tahun 2023, perseroan menargetkan raihan kontrak baru mencapai Rp34,5 triliun
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, Obligasi Berkelanjutan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) I Tahap III Tahun 2025 senilai…
NERACA Jakarta -Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta…
NERACA Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, Obligasi Berkelanjutan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) I Tahap III Tahun 2025 senilai…
NERACA Jakarta -Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta…
NERACA Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga…