Perwira Pertamina memeriksa LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12/2022). Penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. NERACA/Antarafoto/Muhammad Adimaja/aww/nym
Neraca, Judi online merupakan serangan yang membius masyarakat dan menghisap sumber daya ekonomi. Selain itu, judi online juga menjadi ancaman yang…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima infak kemanusiaan untuk Palestina dari Forum Komunikasi Bersama (MUI, ICMI, BKPRMI, F.PAKSI,…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima zakat perusahaan PT Asuransi Ramayana Tbk sebesar Rp217.637.498 sebagai wujud tanggung jawab serta…
Neraca, Judi online merupakan serangan yang membius masyarakat dan menghisap sumber daya ekonomi. Selain itu, judi online juga menjadi ancaman yang…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima infak kemanusiaan untuk Palestina dari Forum Komunikasi Bersama (MUI, ICMI, BKPRMI, F.PAKSI,…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima zakat perusahaan PT Asuransi Ramayana Tbk sebesar Rp217.637.498 sebagai wujud tanggung jawab serta…
