NERACA

Sukabumi - Sebanyak 109 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), 7 orang Pegawai Negeri Sipil dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), kemudian 46 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 5 orang CPNS STTD resmi dilantik oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.

Pelantikan tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Kanreg 3 BKN Bandung, Wahyu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, serta pejabat Pemkot Sukabumi lainya, di Gedung Juang 45, Senin (21/4).

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengungkapkan, bahwa P3K dan CPNS dari formasi umum yang kali ini dilantik, merupakan hasil seleksi Calon Aparatur Sipil Negara yang dilaksanakan pada tahun 2024. Selain itu P3K yang dilantik sebelumnya telah mengabdi pada Pemkot Sukabumi sebagai tenaga honorer.

"Momen ini sebuah anugerah dari Allah SWT yang senantiasa harus disyukuri, karena begitu banyak yang ingin menjadi PPPK dan PNS,” ujarnya.

Ayep menambahkan, ada tiga prinsip kerja yang harus dimiliki seorang ASN. Yakni, menjaga integritas yang menjadi pondasi. Jangan sampai goyah dan terpengaruh hal-hal yang merusak serta niatkan diri mengabdi sesuai tugas ASN pengabdian. Kemudian, melayani dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan terbaik, bagi lebih dari 360 ribu warga Kota Sukabumi. Dan yang ketiga, kata Ayep, profesionalisme harus lebih kompeten dan tingkatkan keilmuan dengan sering-sering membaca buku dan peraturan. Tiga prinsip ini yakni integritas, selalu melayani dengan hati dan tingkatkan profesionalisme jadi pondasi kesuksesan dalam melayani masyarakat.

"Jadi, bagi ASN yang baru dilantik, agar memegang teguh integritas, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta senantiasa mengutamakan profesionalisme," tandas Ayep.

Kepala BKN, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat Pemkot Sukabumi dalam menyelesaikan proses administrasi CPNS dan PPPK. Menurutnya, Sukabumi bisa menjadi contoh nasional karena SDM dan infrastruktur digital yang memadai.

"Seluruh ASN, baik PNS maupun P3K, tergabung dalam dalam satu organisasi Yaitu Korpri. Tugas utama mereka, bukan hanya menjalankan tugas administratif, tetapi mendukung kepala daerah dalam melindungi rakyat dan memajukan kesejahteraan umum," pungkasnya. Arya