NERACA

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar pelatihan kerja bagi siswa jenjang sekolah menengah atas lewat lembaga 'Fuji Academy Deltamas', hasil kolaborasi bersama lembaga pendidikan dan dunia industri.

Pelatihan kerja ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri secara berkelanjutan.

"Saya berharap Fuji Academy ini menjadi mitra strategis daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul, kompeten dan siap kerja, khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri Jepang," katanya di Cikarang, dikutip Antara, kemarin.

Ia juga mengapresiasi pembentukan Fuji Academy Deltamas sebagai salah satu langkah strategis dalam penguatan ekosistem pendidikan dan pelatihan kerja yang adaptif terhadap kebutuhan pasar global.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya menyampaikan apresiasi dan selamat atas soft opening Fuji Academy Deltamas. Kehadiran akademi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri," katanya.

Dirinya menekankan sebagai pemilik kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya menguasai teori melainkan juga memiliki keterampilan teknis serta etos kerja tinggi.

Dia berharap Fuji Academy Deltamas dapat menjadi lembaga pelatihan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.

"Semoga kehadiran Fuji Academy memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dunia industri dan mendukung visi Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera," ucapnya.

Kepala Sekolah Fuji Academy Deltamas Dede Ariana menjelaskan Fuji Academy fokus pada pelatihan bahasa Jepang dan keterampilan kerja yang dibutuhkan untuk penempatan tenaga kerja di Negara Sakura itu.

"Fuji Academy Deltamas mendidik siswa untuk menguasai bahasa Jepang serta keterampilan teknis sesuai kebutuhan lapangan kerja di Jepang. Kami juga memfasilitasi proses penempatan kerja langsung ke sana," katanya.

Fuji Academy pada tahap awal ini menerima 90 siswa yang mengikuti pelatihan dalam dua gelombang. Pelatihan ini terdiri atas dua jalur yakni program visa magang dengan masa pelatihan 4-5 bulan dan program visa Specified Skilled Worker (SSW) untuk 6-8 bulan.

"Visa SSW ditujukan untuk pekerja dengan keterampilan spesifik dan membutuhkan sertifikasi resmi. Ini bukan lagi program magang, tetapi jalur kerja profesional," ucapnya.

Lembaga pelatihan kerja ini menargetkan kapasitas hingga 300 siswa per tahun dengan fasilitas pendukung lengkap, termasuk kelas dengan pendingin ruangan, asrama dan layanan makan harian guna mendukung kenyamanan serta efektivitas proses pembelajaran.

Dengan beroperasi Fuji Academy Deltamas, Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis dapat mempercepat terwujud visi daerah dalam mencetak tenaga kerja yang berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

Kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan dan dunia industri ini diharapkan menjadi model pengembangan sumber daya manusia berkelanjutan sekaligus menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai pusat pelatihan kerja unggulan yang mampu menjawab tantangan global serta kebutuhan pasar tenaga kerja modern. Ant