NERACA
Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi terus melakukan pemeliharaan, dan perbaikan terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU) yang alami kerusakan, baik itu mulai dari tingkat biasa hingga berat.
"Setiap hari kami terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan kerusakan PJU, baik itu hasil temuan sendiri, ataupun yang dilaporkan langsung oleh masyarakat," ujar Kepala Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Sukabumi, Yusuf Chaery, kepada Neraca, kemarin.
Yusuf mengungkapkan, sepanjang periode Januari sampai Maret 2025, pihaknya menerima pengaduan kerusakan PJU sebanyak 138. Dari jumlah tersebut, jenis kerusakan yang paling banyak dari masalah lampu yang mencapai 76, disusul oleh jaringan sebanyak 45, tiang berjumlah 2 kerusakan, dan sebanyak 14 komponen lainya."Jadi, kerusakan lampu yang paling banyak diadukan oleh masyarakat," katanya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, pada Januari pihaknya menerima sebanyak 46 PJU yang alami kerusakan. Dimana, jenis lampu sebanyak 36, jaringan 8, dan komponen lainya berjumlah 2. Untuk bulan Februari, sambung Yusuf, ada 45 laporan, terdiri dari kerusakan lampu sebanyak 24, jaringan 14, tiang 1, dan komponen lainya berjumlah 5. Sedangkan, pada Maret, pihaknya menerima 47 aduan, dengan jenis kerusakan yakni lampu 16, jaringan 23, tiang 1, dan komponen lainya berjumlah 7 kerusakan.
"Semua kerusakan pada periode Januari hingga Maret 2025 tersebut, tersebar di seluruh 7 Kecamatan. Dimana untuk bulan Januari paling banyak kecamatan Cibeureum, dan untuk Februari dan Maret masing-masing kecamatan Cikole yang paling banyak melaporkan kerusakan PJU," akunya.
Terkait dengan penanganan, tambah Yusuf, semua PJU yang alami kerusakan pada triwulan ke satu atau Januari hingga Maret 2025 itu, semuanya sudah tertangani 100 persen. Hal ini juga berkat kerja semua jajaran Dishub. Terutama, Tim PJU, sehingga mampu melayani setiap adanya aduan dari masyarakat yang masuk.
Pihaknya juga memohon maaf, jika sampai saat ini belum maksimal dalam melayani aduan masyarakat, terkait kerusakan PJU. Namun yang pasti, Yusuf memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang mengadukan kerusakan PJU, hal itu juga merupakan bagian dari salah satu untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat."Alhamdulillah, tidak sedikit juga masyarakat yang mengucapkan terimakasih ketika aduanya sudah kami tangani," bebernya.
Yusuf mengatakan, Dishub Kota Sukabumi berkomitmen untuk berupaya merespon cepat terhadap aduan dari masyarakat. Bahkan, perbaikan ditargetkan dalam kurun waktu 24 jam sudah dapat ditangani."Karena, PJU merupakan hal yang cukup penting untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan warga. Maka, kami berupaya maksimal dalam melakukan perbaikan maupun pemeliharaan," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi melakukan Kick-Off peluncuran platform kopdesmerahputih.kop.id yang merupakan situs resmi pendaftaran Koperasi…
NERACA Jakarta - Pemerintah terus memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional dengan menghadirkan akses yang lebih merata hingga ke tingkat desa…
NERACA Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) menggelar kegiatan webinar Kartini Hebat, Keluarga Sehat: Peran Gizi…
NERACA Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi melakukan Kick-Off peluncuran platform kopdesmerahputih.kop.id yang merupakan situs resmi pendaftaran Koperasi…
NERACA Jakarta - Pemerintah terus memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional dengan menghadirkan akses yang lebih merata hingga ke tingkat desa…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi terus melakukan pemeliharaan, dan perbaikan terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU) yang alami…