Pemkab Kuningan Gelar Bursa Kerja Sediakan 13.358 Lowongan

NERACA

Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggelar bursa kerja pada Rabu (16/4) dengan menyediakan 13.358 lowongan pekerjaan (loker) untuk masyarakat, sebagai langkah percepatan penanganan pengangguran di daerah itu.

“Kami tidak ingin menunda. Pengangguran harus kita hadapi secara konkret, dan pembukaan 13.358 lowongan ini adalah langkah awal yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani di Kuningan, Rabu (16/4).

Ia menjelaskan pelaksanaan bursa kerja kali ini menghadirkan 40 perusahaan dari dalam dan luar daerah, yang membuka kesempatan kerja untuk lulusan SMA/SMK, D3, hingga S1.

Tuti menyebutkan selain membuka loker, kegiatan tersebut menyediakan layanan konsultasi karier, pelatihan singkat, dan wawancara langsung di tempat bagi para pencari kerja.

Menurut dia, program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan solusi nyata terhadap persoalan ketenagakerjaan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang produktif.

“Masalah ketenagakerjaan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu keterlibatan semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan Dudi Pahrudin menyampaikan bursa kerja ini, merupakan bagian dari strategi menekan angka pengangguran terbuka di daerahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kuningan saat ini mencapai angka 7,78 persen.

“Kami memfasilitasi pertemuan langsung antara pencari kerja dan pemberi kerja agar proses penyerapan tenaga kerja bisa optimal,” kata Dudi.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah-sekolah serta perusahaan yang mendukung penyelenggaraan acara ini.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para pencari kerja, Aldi Pratama (22), lulusan D3 Teknik Mesin dari Kecamatan Kadugede, Kuningan, yang mengaku terbantu dengan kegiatan ini karena bisa langsung bertemu dan mengetahui kebutuhan perusahaan.

“Saya sudah ikut wawancara di dua perusahaan. Semoga bisa segera bekerja,” katanya. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Seskemenkop Sebut Desa Rengel Tuban Bisa Jadi Contoh Dalam Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

NERACA Tuban - Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi menyebutkan bahwa Desa Rengel di Tuban, Jawa Timur, bisa dijadikan contoh…

Ketua Komisi A Sepakat Tak Perlu Ada Pejabat 'Impor' di Pemprov DKI

NERACA Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menilai memang sudah seharusnya pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

Di Musrenbang RPJMD dan RKPD, Wali Kota Sukabumi Paparkan Program Prioritas dan Peningkatan PAD

NERACA Sukabumi - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota dalam rangka penyusunan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Seskemenkop Sebut Desa Rengel Tuban Bisa Jadi Contoh Dalam Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

NERACA Tuban - Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi menyebutkan bahwa Desa Rengel di Tuban, Jawa Timur, bisa dijadikan contoh…

Ketua Komisi A Sepakat Tak Perlu Ada Pejabat 'Impor' di Pemprov DKI

NERACA Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menilai memang sudah seharusnya pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

Di Musrenbang RPJMD dan RKPD, Wali Kota Sukabumi Paparkan Program Prioritas dan Peningkatan PAD

NERACA Sukabumi - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota dalam rangka penyusunan…