Medela Potentia Targetkan Laba Rp370 Miliar

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Medela Potentia Tbk (MDLA) langsung tancap gas ekspansi bisnis dengan pertumbuhan bisnis lebih agresif. Apalagi, perusahaan induk di bidang kesehatan ini berhasil torehkan kinerja positif di tahun 2024 kemarin.

Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji mengungkapkan bahwa kinerja perusahaan sepanjang 2024 cukup solid meskipun hasil audit resmi belum rampung. Disebutkan, pendapatan MDLA sepanjang tahun lalu diperkirakan mencapai lebih dari Rp14 triliun. Adapun laba bersih yang berhasil dikantongi sekitar Rp300 miliar.“Kalau dibandingkan dengan 2023, kita tumbuh sekitar 11-12% baik dari sisi top line maupun bottom line,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Melihat pencapaian tersebut, MDLA menargetkan pertumbuhan yang tak kalah agresif di tahun 2025. Perusahaan berharap pendapatan bisa menembus angka Rp16 triliun lebih. Sementara itu, laba bersih ditargetkan sekitar Rp370 miliar.“Tahun ini targetnya luar biasa. Kita canangkan pertumbuhan yang sama, sekitar 11-12%,” ucap Krestijanto optimistis.

Untuk mencapai target tersebut, MDLA menyiapkan sejumlah strategi jitu. Salah satunya adalah menjaga hubungan dan kepercayaan dari para prinsipal yang sudah lama bekerja sama.“Nomor satu adalah kita harus memberikan kepercayaan kepada existing principal kami. Karena kalau enggak, kita akan kesulitan,” jelasnya.

Saat ini, MDLA telah bekerja sama dengan sekitar 70 prinsipal dari berbagai sektor kesehatan. Selain itu, pelayanan kepada pelanggan seperti rumah sakit, apotek, dan modern trade juga jadi prioritas utama.“Kalau mereka butuh obat, kita harus segera berikan. Jangan tunggu-tunggu,” tegasnya.

Tak hanya fokus pada layanan, MDLA juga mengembangkan efisiensi operasional serta merambah bisnis baru, terutama di sektor alat kesehatan (medical device). Menariknya, MDLA juga berencana membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024. Rencana ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung Juni mendatang.“Mudah-mudahan ya, kalau disetujui pemegang saham. Kita ada rencana membagikan dividen,” ungkapnya.

Adapun persentase pembagian dividen yang direncanakan mencapai sekitar 40% dari laba bersih. Ini sesuai dengan yang tertulis dalam prospektus perusahaan. Artinya, jika para pemegang saham sepakat dividen pay out ratio 40% dari laba bersih, maka total dividen MDLA untuk tahun buku 2024 tercatat sebesar Rp120 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Antam Percepat Proyek Hilirisasi Komoditas

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berkomitmen mempercepat realisasi proyek strategis nasional di sektor hilirisasi mineral, seperti akselerasi pembangunan…

Delisting 10 Emiten - BEI Dorong Emiten Untuk Buyback Saham

NERACA Jakarta—Sepanjang tahun berjalan 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah diputuskan untuk dihapus…

Trisula Textile Bagikan Dividen Rp5 Miliar

NERACA Jakarta– Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), memutuskan menebar dividen sebesar Rp5 miliar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Antam Percepat Proyek Hilirisasi Komoditas

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berkomitmen mempercepat realisasi proyek strategis nasional di sektor hilirisasi mineral, seperti akselerasi pembangunan…

Delisting 10 Emiten - BEI Dorong Emiten Untuk Buyback Saham

NERACA Jakarta—Sepanjang tahun berjalan 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah diputuskan untuk dihapus…

Trisula Textile Bagikan Dividen Rp5 Miliar

NERACA Jakarta– Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), memutuskan menebar dividen sebesar Rp5 miliar…