Jalin Catat Transaksi Digital Tumbuh 15%

 

NERACA

Jakarta - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa dan penyedia infrastruktur sistem pembayaran nasional, kembali menunjukkan kinerja positif melalui keberhasilannya menjaga kelancaran transaksi digital selama periode puncak Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Seluruh layanan Jalin, termasuk infrastruktur switching dan kanal transaksi digital, beroperasi normal dan aman di tengah lonjakan volume transaksi yang signifikan. Melalui peningkatan kapasitas infrastruktur, penguatan sistem monitoring transaksi secara real-time 24/7, serta pengelolaan risiko operasional yang proaktif, Jalin berhasil mencatatkan tingkat layanan (Service Level Agreement/SLA) rata-rata di atas 99,9% pada berbagai kanal, terutama layanan unggulan seperti Virtual ATM.

Jalin juga mencatat pertumbuhan signifikan pada transaksi berbagai kanal pembayaran digital seperti Debit, Mobile Banking, dan Agen Laku Pandai, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 15% dibandingkan periode Ramadan-Idulfitri tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan tren digitalisasi yang semakin kuat, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat serta perubahan perilaku konsumen yang semakin memilih kanal digital dalam bertransaksi. Namun demikian, lonjakan transaksi yang juga terjadi pada kanal Virtual ATM menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai masih tetap tinggi, khususnya di momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri.

Dalam menghadapi tingginya volume transaksi tersebut, Jalin menerapkan mekanisme pengawasan ketat terhadap pola transaksi, termasuk penerapan sistem notifikasi dan eskalasi kepada seluruh member apabila terdeteksi potensi anomali baik yang berbasis aturan (rule-based) maupun pola perilaku (behavior-based). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko untuk memastikan kelancaran dan keamanan transaksi bagi seluruh pengguna jaringan Link.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyampaikan apresiasi atas sinergi kuat yang terjalin dengan seluruh mitra strategis. “Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama erat antara Jalin dengan lebih dari 85 member jaringan Link, mitra strategis, serta dukungan penuh dari regulator. Sinergi ini menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas layanan selama periode transaksi tinggi,” ujar Ario, sebagaimana dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Lebih lanjut, Ario menambahkan bahwa peningkatan transaksi ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas konsumsi selama Ramadan dan Idulfitri. Data Kemenko Perekonomian memperkirakan nilai konsumsi masyarakat pada periode tersebut melampaui Rp200 triliun, yang turut berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai wujud komitmen jangka panjang, Jalin terus memperkuat fondasi operasional serta memperluas kolaborasi strategis dengan pelaku industri untuk membangun ekosistem pembayaran digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan penerapan berbagai standar internasional dalam pengelolaan layanan dan keamanan informasi seperti ISO 9001, ISO 27001, ISO 27701, ISO 37001, PCI DSS, serta PCI PIN.

Di samping itu, Jalin juga terus memperkuat tata kelola perusahaan melalui asesmen Risk Maturity Index, Good Corporate Governance (GCG), Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), hingga keterlibatan sebagai bagian dari Tim Tanggap Insiden Siber di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Seluruh upaya ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Jalin dalam menjaga kepercayaan member, regulator, dan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan operasional di tengah pesatnya perkembangan industri pembayaran digital. Dengan fondasi yang kokoh dan kolaborasi lintas sektor, Jalin akan terus hadir sebagai mitra tepercaya dalam mendukung transaksi keuangan yang aman, inklusif, serta memberikan dampak positif bagi ekosistem keuangan digital Indonesia.

BERITA TERKAIT

Hingga April 2025, Bank Jateng Telah Salurkan KUR Rp7 Triliun

  NERACA Kudus – Bank Jateng hingga April 2025 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp7 triliun sehingga optimistis rencana…

BRI Sediakan Uang Riyal untuk Kebutuhan Jamaah Haji

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menyediakan uang kertas asing (banknotes) riyal Arab Saudi…

IIF Salurkan Pembiayaan Rp3,1 Triliun untuk Sektor IT

  NERACA Jakarta – Perusahaan pembiayaan infrastruktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sudah menyalurkan pembiayaan untuk pembangunan sektor telekomunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Hingga April 2025, Bank Jateng Telah Salurkan KUR Rp7 Triliun

  NERACA Kudus – Bank Jateng hingga April 2025 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp7 triliun sehingga optimistis rencana…

BRI Sediakan Uang Riyal untuk Kebutuhan Jamaah Haji

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menyediakan uang kertas asing (banknotes) riyal Arab Saudi…

IIF Salurkan Pembiayaan Rp3,1 Triliun untuk Sektor IT

  NERACA Jakarta – Perusahaan pembiayaan infrastruktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sudah menyalurkan pembiayaan untuk pembangunan sektor telekomunikasi dan…