NERACA

Sukabumi - Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang terakhir diterima oleh Pemerintah Daerah Kota Sukabumi, yaitu pada Tahun 2023 mendapatkan skor 3,2280 dengan status kinerja sedang. Kemudian, berdasarkan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD) Kota Sukabumi tahun 2024, terkait dengan laporan hasil putusan BPK-RI Nomor 28A/S-HP/XVIII.BDG/05/2024, terhadap laporan keuangan Pemda Kota Sukabumi. Dimana pada tahun 2023 Pemda Kota Sukabumi mendapatkan Laporan Keuangan dengan Wajar Tanpa Pengecualian.

"Alhamdulillah, hampir setiap tahun Pemkot Sukabumi mendapatkan WTP dari BPK-RI," ujar Penjabat (Pj) Sekda Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, kemarin.

Andang mengungkapkan, untuk Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sukabumi Periode Desember Tahun Anggaran 2024. Yakni, jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp413.676.867.733 terealisasi mencapai Rp437.033.662.447 atau mencapai 105,65%.

Kemudian, untuk belanja operasi yang meliputi, belanja pegawai, barang dan jasa, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial sebesar Rp1.262.677.413.175, realisasinya mencapai Rp1.245.687.121.044, atau berada di angka 98,65%.

Untuk pembiayaan lanjut Andang, yang terdiri dari penerimaan daerah mulai dari penggunaan SILPA, pencairan dana cadangan, penerimaan kembali pinjaman dana bergulir, penerimaan piutang daerah, penarikan Investasi jangka pendek, dan pengembalian dana kemitraan, mencapai Rp 51.564.237.117 realisasinya Rp51.564.237.117 atau 100%.

"Sementara untuk pengeluaran pembiayaan untuk sektor Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar Rp2.000.000.000 realisasinya Rp2.000.000.000, begitu juga dengan jumlah pengeluaran persentasenya 100% dan untuk Pembiayaan Neto sebesar Rp49.564.237.117 realisasinya Rp49.564.237.117, atau mencapai 100%. Sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp50.052.498.010," pungkas Andang. Arya