Kinerja Keuangan Solid, Mitratel Pertahankan Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

 

NERACA

Jakarta – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) kembali mempertahankan peringkat tertinggi idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil. Peringkat tersebut diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2024 serta peringkat idAAA (sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2024.

Dalam laporan resminya, Pefindo menilai Mitratel memiliki profil bisnis yang kuat sebagai pemilik menara telekomunikasi independen terbesar di Asia Tenggara, struktur permodalan yang konservatif, serta prospek usaha jangka panjang yang solid di industri menara telekomunikasi. Pertimbangan lainnya adalah cakupan wilayah yang luas dan basis pelanggan yang terdiversifikasi.

“Peringkat mencerminkan posisi pasar Mitratel yang superior, visibilitas pendapatan yang kuat, serta profil keuangan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh rasio tenancy yang relatif rendah,” tulis Pefindo dalam laporan resminya.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyambut positif hasil pemeringkatan ini sebagai cerminan kepercayaan pasar terhadap fundamental bisnis perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan.

“Peringkat idAAA dengan prospek stabil ini menjadi validasi atas komitmen kami dalam menjaga kinerja keuangan yang sehat sekaligus terus memperluas portofolio infrastruktur digital. Ini adalah fondasi penting dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia dan pengembangan layanan 5G di masa depan,” ujar Theodorus di Jakarta, Selasa (15/4). 

Mitratel terus memperkuat strategi bisnis jangka panjang melalui ekspansi menara di luar Jawa, peningkatan konektivitas fiber optik, serta pengembangan bisnis adjacent seperti edge computing dan IoT.

Hingga akhir 2024, Mitratel tercatat memiliki lebih dari 39.000 menara yang sebagian besar diantaranya tersebar di luar Pulau Jawa. Perusahaan juga terus meningkatkan tingkat kolokasi dan efisiensi operasional untuk mendorong profitabilitas yang berkelanjutan.

“Ke depan, kami akan terus berinvestasi pada penguatan infrastruktur digital, karena kami percaya bahwa menara bukan hanya aset pasif, melainkan enabler utama ekosistem digital nasional,” tambah Theodorus.

Peringkat idAAA adalah peringkat tertinggi dalam skala pemeringkatan Pefindo, yang menunjukkan kapasitas obligor yang superior dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan obligor lainnya di Indonesia. bari

BERITA TERKAIT

Seskemenkop Sebut Desa Rengel Tuban Bisa Jadi Contoh Dalam Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

NERACA Tuban - Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi menyebutkan bahwa Desa Rengel di Tuban, Jawa Timur, bisa dijadikan contoh…

Ketua Komisi A Sepakat Tak Perlu Ada Pejabat 'Impor' di Pemprov DKI

NERACA Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menilai memang sudah seharusnya pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

Di Musrenbang RPJMD dan RKPD, Wali Kota Sukabumi Paparkan Program Prioritas dan Peningkatan PAD

NERACA Sukabumi - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota dalam rangka penyusunan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Seskemenkop Sebut Desa Rengel Tuban Bisa Jadi Contoh Dalam Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

NERACA Tuban - Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi menyebutkan bahwa Desa Rengel di Tuban, Jawa Timur, bisa dijadikan contoh…

Ketua Komisi A Sepakat Tak Perlu Ada Pejabat 'Impor' di Pemprov DKI

NERACA Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menilai memang sudah seharusnya pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

Di Musrenbang RPJMD dan RKPD, Wali Kota Sukabumi Paparkan Program Prioritas dan Peningkatan PAD

NERACA Sukabumi - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota dalam rangka penyusunan…

Berita Terpopuler