DKPP Sumsel Perketat Lalu Lintas Sapi Antisipasi Penularan PMK

NERACA

Palembang - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan memperketat pengawasan terhadap pengiriman atau lalu lintas hewan ternak terutama sapi dan kerbau untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sebagai tindakan antisipasi penyebaran PMK, pada kondisi musim hujan sekarang ini, diperketat pemeriksaan dokumen surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) setiap sapi dan kerbau yang dikirim atau dilalulintaskan antardaerah," kata Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, di Palembang, Senin (20/1).

Selain memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak, menurut Ruzuan, pihaknya juga berupaya membagikan vaksin ke sentra ternak sapi dan kerbau.

Dalam beberapa pekan terakhir telah dibagikan 10 ribu dosis vaksin untuk mencegah penularan PMK di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

Pemberian vaksin tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah populasi sapi dan kerbau.

Kabupaten dan kota yang memiliki jumlah populasi sapi dan kerbau yang paling banyak, diberikan vaksin dalam jumlah lebih besar dari daerah yang memiliki sedikit populasi hewan ternak tersebut.

"Vaksin tersebut tidak mencakup seluruh populasi sapi dan kerbau yang ada di Sumsel yang mencapai sekitar 300 ribu ekor, untuk itu kami mengharapkan partisipasi pemilik hewan ternak mencegah penularan PMK dengan meningkatkan kebersihan kandang dan menyediakan vaksin secara mandiri," ujar Ruzuan.

Sebelumnya Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel, Kostan Manalu menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran PMK pihaknya menurunkan tim di pelabuhan penyeberangan Tanjung Api-api Banyuasin, Sumsel - Tanjung Kalian, Bangka Belitung.

"Setiap barang yang akan dikirim atau dilalulintaskan antarprovinsi wajib dikarantina seperti hewan ternak, hewan peliharaan, ikan, dan tumbuhan serta produk turunannya harus dilengkapi dokumen atau sertifikat kesehatan karantina," jelasnya. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pj Gubernur Jawa Barat Minta Gencar Edukasi Konsumen

NERACA Sukabumi -  Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin ajak Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) gencar melakukan edukasi perlindungan…

Kendalikan Inflasi, Pemkot Sukabumi Lakukan GPM di Lima Kecamatan

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lima Kecamatan. GPM tersebut, merupakan salah satu…

Program PNM Mekaar Beri Dampak Sosial dan Tingkatkan Taraf Hidup

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan dukungan akses modal usaha yang tepat guna mengubah kehidupan dan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pj Gubernur Jawa Barat Minta Gencar Edukasi Konsumen

NERACA Sukabumi -  Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin ajak Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) gencar melakukan edukasi perlindungan…

Kendalikan Inflasi, Pemkot Sukabumi Lakukan GPM di Lima Kecamatan

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lima Kecamatan. GPM tersebut, merupakan salah satu…

DKPP Sumsel Perketat Lalu Lintas Sapi Antisipasi Penularan PMK

NERACA Palembang - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan memperketat pengawasan terhadap pengiriman atau lalu lintas hewan ternak…