NERACA
Jakarta- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan pembangunan proyek rumah sakit berstandar internasional yaitu Bali International Hospital (BIH) telah mencapai 97,63% hingga 16 Januari 2025. Progres pembangunan itu menandai hampir selesainya salah satu proyek strategis nasional yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungannya ke BIH menyampaikan bahwa kesehatan merupakan salah satu hal terpenting dalam membangun manusia Indonesia."Saya mengucapkan terima kasih pada PT PP dan IHC telah berkomitmen menjadi bagian penting dalam pembangunan ekosistem kesehatan di Indonesia," ujar Erick dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adapun, proyek BIH mencakup bangunan seluas 667.465 meter persegi di atas lahan seluas 50.000 meter persegi, dengan kapasitas 255 ruangan rawat inap. Rumah sakit ini dirancang untuk memberikan layanan unggulan di lima spesialisasi utama, yakni Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopaedics (CONGO).
Selain itu, proyek ini mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan memperoleh sertifikasi Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI), berkat inisiatif seperti pemanfaatan energi terbarukan, pengolahan air limbah greywater, serta ruang terbuka hijau yang mencakup lebih dari 80% total luas lahan.
Konsep keberlanjutan tersebut diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan medis yang datang ke Bali. Pembangunan BIH bertepatan dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Bali. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali pada periode Januari hingga November 2024 mencapai 5.782.260 kunjungan, atau tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda.
Pada Juni 2024, tercatat sebanyak 518.819 kunjungan, meningkat 7,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri berharap pembangunan BIH dapat menjadi leading international hospital untuk IHC Group dan semakin mendorong pertumbuhan dan kesuksesan transformasi kesehatan."Bali kembali membuktikan dirinya sebagai destinasi wisata unggulan dunia, dengan daya tarik berupa keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahannya," ujar Simon
Dengan pulihnya sektor pariwisata, lanjutnya, Bali menghadapi tantangan baru untuk mengelola lonjakan wisatawan secara berkelanjutan."Kehadiran Bali International Hospital di tengah momentum pemulihan pariwisata Bali memberikan peluang strategis bagi pengembangan medical tourism di Indonesia," kata Simon.
Dukungan dari PT PP dalam proyek ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan berbagai peluang ini, Bali semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat pariwisata global yang tidak hanya mengandalkan sektor rekreasi, tetapi juga layanan kesehatan unggulan yang terintegrasi dengan konsep keberlanjutan.
Langkah transformasi yang dilakukan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas mulai membuahkan hasil di tengah tantangan…
NERACA Jakarta – Masih optimisnya pertumbuhan bisnis angkutan laut di tahun 2025, memacu PT Daaz Bara Lestari (DAAZ) untuk terus…
NERACA Jakarta -Di awal tahun 2025, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) sudah mengantongi kontrak penjulan. Dimana emiten produsen beras…
Langkah transformasi yang dilakukan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas mulai membuahkan hasil di tengah tantangan…
NERACA Jakarta – Masih optimisnya pertumbuhan bisnis angkutan laut di tahun 2025, memacu PT Daaz Bara Lestari (DAAZ) untuk terus…
NERACA Jakarta -Di awal tahun 2025, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) sudah mengantongi kontrak penjulan. Dimana emiten produsen beras…