NERACA
Jakarta – Penuhi kontrak, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menuntaskan suplai produk untuk rehabilitasi, peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi SS. Kandanghaur CS, SS. Eretan CS. Proyek ini mencakup rehabilitasi dan modernisasi jaringan sekunder (Secondary System) pada dua kawasan perintah (Command System), yakni Kandanghaur dan Eretan.
Pada proyek ini, WSBP menyuplai 2.000 unit produk precast Lining. Seluruh produk dikirim dari Precast Plant WSBP Subang dengan menggunakan moda transportasi trailer guna memastikan ketepatan waktu dan keamanan dalam proses pengiriman.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, pencapaian ini menegaskan kepercayaan yang terus diberikan kepada WSBP untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur nasional, termasuk di sektor perairan."Melalui produk Lining yang kami suplai, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan irigasi sehingga mendukung produktivitas sektor pertanian di wilayah Purwakarta dan sekitarnya,”ujarnya.
Fandy menejelaskan, produk Lining yang disuplai WSBP dirancang khusus untuk memberikan perlindungan optimal pada saluran irigasi, sehingga mampu mengurangi risiko kebocoran air dan meningkatkan efisiensi distribusi air ke area pertanian. Produk ini dibuat dengan standar kualitas tinggi dan melalui proses quality control yang ketat untuk memastikan daya tahan dan fungsionalitasnya.
Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis WSBP dalam memperluas portofolio di proyek perairan. Dengan penyelesaian proyek ini, WSBP berharap dapat membuka peluang untuk memperoleh kontrak-kontrak eksternal lainnya di sektor yang sama, sehingga turut berkontribusi pada pencapaian target nilai kontrak baru (NKB) perusahaan.“Kesuksesan proyek ini menunjukkan kemampuan kami dalam menyediakan solusi infrastruktur yang tidak hanya berdaya saing dari segi kualitas tetapi juga efisiensi biaya. Kami optimis kontribusi WSBP di sektor perairan akan terus meningkat di masa mendatang,” tutur Fandy.
Tahun 2025, PT Waskita Beton Precast Tbk menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) lebih besar ketimbang realisasi capex perseroan pada tahun 2024 sekitar Rp 20 miliar. “Jadi, angka capex kurang lebih Rp 50 miliaran di 2025,”kata Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal WSBP, Fathul Anwar.
Disampaikannya, capex WSBP pada 2025 akan dibelanjakan salah satunya untuk mempersiapkan alat-alat pendukung kinerja perseroan seperti perbaikan cetakan precast (molding). Perihal pendanaan, Anwar menuturkan, WSBP akan berupaya mencari mitra strategis untuk membiayai proyek-proyek tahun depan. Perseroan juga bakal selektif dalam memilih proyek agar tidak mengganggu arus kas perusahaan.
NERACA Jakarta- Pangkas beban utang, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Medco Power Indonesia menawarkan sukuk…
NERACA Jakarta - Manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan, perseroan melalui entitas anak PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN)…
NERACA Jakarta- Pangkas beban utang, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Medco Power Indonesia menawarkan sukuk…
NERACA Jakarta - Manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan, perseroan melalui entitas anak PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN)…