PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sebanyak 17 perusahaan sedang dalam antrean (pipeline) pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO). Dari angka tersebut didominasi oleh 16 perusahaan dengan aset skala besar dengan nilai di atas Rp 250 miliar. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, satu perusahaan dengan skala menengah beraset Rp 50- Rp 250 miliar. Adapun perusahaan beraset kecil di bawah Rp 50 miliar masih terlihat dalam pipeline IPO saham di awal tahun ini. Secara sektoral, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, sebanyak 2 perusahaan sektor bahan baku, 1 perusahaan sektor konsumen siklikal, 6 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 1 perusahaan sektor energi, 1 perusahaan sektor keuangan, kemudian 2 perusahaan sektor Kesehatan."Sedangkan 3 perusahaan dari sektor industri dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik," tulis Nyoman.
Hingga 17 Januari 2025 telah tercatat sebanyak 8 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana dihimpun senilai Rp 3,70 triliun. Selain itu, Nyoman menyebutkan hingga saat ini telah diterbitkan 7 emisi dari 6 penerbit efek bersifat utang sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 7,6 triliun.
Di tahun 2025, BEI menargetkan pencatatan efek baru di pasar modal sebanyak 407 efek. Di dalamnya, pencatatan efek saham baru lewat penawaran umum perdana dibidik sebanyak 66 pencatatan baru.
Danai pengembangan bisnisnya, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengungkapkan, pihaknya menandatangani perjanjian pinjaman dengan Advance Opportunities Fund I (AOF) dan…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa semakin banyak perusahaan BUMN yang melakukan initial public offering (IPO)…
Sepanjang tahun 2024, PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil menunjukkan komitmen dalam bidang kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (Health, Safety, Security,…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sebanyak 17 perusahaan sedang dalam antrean (pipeline) pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO). Dari…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengungkapkan, pihaknya menandatangani perjanjian pinjaman dengan Advance Opportunities Fund I (AOF) dan…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa semakin banyak perusahaan BUMN yang melakukan initial public offering (IPO)…