Tender Offer MASA Rp8.400 - Michelin Siapkan Dana Maksimal Rp278,71 Miliar

NERACA

Jakarta - Muluskan rencana PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) go private, Michelin sebagai pemegang saham pengendali emiten produsen ban ini menggelar penawaran tender terhadap 33,18 juta saham MASA. Harga penawaran tender atau tender offer ditetapkan sebesar Rp8.400 per saham.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, Compagnie Generale Des Establissements Michelin menyiapkan total dana maksimal Rp278,71 miliar.  Harga penawaran tender itu lebih tinggi dari harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian saham MASA di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPSLB untuk rencana go private pada 4 Oktober 2024 sebesar Rp5.961 per saham.

Periode penawaran tender berlangsung pada 20 Januari 2025 hingga 19 Februari 2025 dan dibayarkan apda 4 Maret 2025.  Adapun, proses jual beli akan dilakukan melalui crossing di BEI dan penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan peraturan KSEI. Perseroan menunjuk PT CGS International Sekuritas Indonesia sebagai sekuritas yang melaksanakan pekerjaan administratif sehubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian penawaran tender atas nama Michelin. 

Saat ini, jumlah saham MASA yang dimiliki pemegang saham publik hanya 0,36% atau sebanyak 33.180.243 saham. Sementara itu, jumlah saham MASA yang dimiliki Michelin sebanyak 9.149.766.702 saham atau setara dengan 99,64%. MASA telah mengumumkan rencana go private sejak 4 Oktober 2024. Rencana tersebut dilakukan untuk mengubah status MASA dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup, termasuk menghapus pencatatan saham (delisting) dari BEI.  

MASA berencana melakukan voluntary delisting menyusul aksi akuisisi saham perseroan oleh pabrikan ban asal Prancis, Michelin pada 6 Maret 2019. Dalam transaksi tersebut, Compagnie Generale Des Etablissements Michelin atau Michelin mengakuisisi 87,58% saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan atau setara 8.042.922.431. Nilai transaksi ini mencapai US$439 juta.

Michelin membeli saham MASA dari Pieter Tanuri dan PT Central Sole Agency yang sebelumnya ada pengendali MASA, dan Windsor Investment Fund Ltd yang adalah pemegang saham utama MASA lainnya dengan harga Rp843 per saham. Di kuartal tiga 2024, penjualan bersih MASA menyusut 15,31% yoy menjadi US$ 320,61 juta hingga kuartal III-2024. Pada saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MASA juga berkurang 57,39% yoy menjadi US$ 30,05 juta.

President Director Michelin Indonesia, Ichayut Kanittasoontorn pernah bilang, kondisi industri ban cukup dinamis sepanjang tahun ini sehingga memberikan tantangan tersendiri bagi perusahaan. Ditambah lagi, industri otomotif yang berkorelasi dengan industri ban sedang tertekan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun sampai melakukan revisi target penjualan mobil nasional dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada akhir tahun 2024.

BERITA TERKAIT

Perkuat Armada Kapal - DAAZ Bidik Peluang Pasar Angkutan di Timur

NERACA Jakarta – Masih optimisnya pertumbuhan bisnis angkutan laut di tahun 2025, memacu PT Daaz Bara Lestari (DAAZ) untuk terus…

Perluas Kerjasama Distributor - Buyung Poetra Raih Penjualan Beras Rp130 Miliar

NERACA Jakarta -Di awal tahun 2025, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) sudah mengantongi kontrak penjulan. Dimana emiten produsen beras…

Kejar Pertumuhan Bisnis - Hassana Boga Rilis Kios Premium Khusus Bayi

NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan penjualan di awal tahun 2025, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) melalui anak perusahaan yaitu…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Perkuat Armada Kapal - DAAZ Bidik Peluang Pasar Angkutan di Timur

NERACA Jakarta – Masih optimisnya pertumbuhan bisnis angkutan laut di tahun 2025, memacu PT Daaz Bara Lestari (DAAZ) untuk terus…

Perluas Kerjasama Distributor - Buyung Poetra Raih Penjualan Beras Rp130 Miliar

NERACA Jakarta -Di awal tahun 2025, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) sudah mengantongi kontrak penjulan. Dimana emiten produsen beras…

Kejar Pertumuhan Bisnis - Hassana Boga Rilis Kios Premium Khusus Bayi

NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan penjualan di awal tahun 2025, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) melalui anak perusahaan yaitu…