KOMISI VII DPR DUKUNG PENYELAMATAN SRITEX

Manajemen dan keluarga besar  PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex) menyambut baik kunjungan spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI di Sukoharjo Kamis, (7/11).

Presiden Direktur Sritex Iwan Kurniawan Lukminton (Wawan), menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan DPR RI terhadap Sritex maupun industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

“Saya mengapresiasi dukungan pemerintah dan dukungan Komisi VII DPR RI untuk hadir di masa-masa yang kurang enak ini. Kami mohon doa dan dukungannya, agar SRITEX mampu melewati masa sulit ini dengan baik, dan dapat memperbaiki kinerja di masa yang akan datang”.

Dalam sambutannya, Wawan menyampaikan kepada anggota DPR yang hadir untuk membantu Sritex agar bisa beroperasi secara normal, sehingga bisa tetap mempekerjakan karyawan dan menciptakan multiflier effect bagi warga sekitar. Sritex bukan perusahaan mangrak, tetapi perusahaan yang masih beroperasi dan tetap menjalankan kewajibannya dengan baik.

“Saat ini kami fokus agar status pailit SRITEX dicabut. Jika status itu dicabut, SRITEX sudah selamat dan kembali dapat menjalankan usaha seperti biasa. Bisa tetap beroperasi, mempekerjakan karyawan dan memenuhi kewajiban- kewajiban kepada para stakeholder”.


Wawan menegaskan, dalam status pailit saat ini, SRITEX ada dalam transisi. Pengelolaan beralih dari manajemen kepada kurator. Dengan demikian, ada fasilitas-fasilitas yang dibekukan yang tidak memungkinkan perusahaan beroperasi secara normal. Saya harap dalam proses ini para pihak bekerja cepat, kooperatif dan tidak mengulur-ulur waktu, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan menciptakan ketidakpastian yang berlarut- larut.

"Sritex adalah perusahaan yang sehat. Kami terus dan sedang berproses melakukan perbaikan kinerja. Strategi bisnis dan transformasi organisasi yang kami implementasikan dalam dua tahun terakhir, sudah menunjukkan hasil positif. Pembayaran upah karyawan dan listrik juga tidak
pernah terlambat. Kami berharap agar penanganan kondisi SRITEX hari ini, didasari pertimbangan terjaganya keberlangsungan usaha, bukan didasari niat untuk mematikan atau melikuidasi aset kami. Jika motifnya seperti itu, saya rasa perusahaan sehatpun lama-lama akan sakit dan mati pelan-pelan,”
ungkap Wawan.


Saat ini SRITEX masih beroperasi dengan mengandalkan persediaan material yang ada. Proses keluar masuk barang masih terkendala. Kondisi ini menyebabkan SRITEX mulai meliburkan beberapa karyawan, karena
terkendala raw material yang tidak bisa masuk. Penjualan atau pengiriman keluar negeri otomatis juga terkendala. Kami ingin hidup dan kembali beroperasi secara normal”, tegas Wawan.


Ketua Tim Kunjungan Spesifik Lamhot Sinaga menyatakan bahwa DPR mendukung upaya penyelamatan Sritex dan juga perbaikan industri tekstil Indonesia.“Kita tahu Sritex adalah industri tekstil yang dibanggakan
Indonesia. Harapan kami, semoga putusan kasasi nantinya menggagalkan kepailitan PT Sritex,” ucap Lamhot.


Sementara itu, data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa industri TPT Indonesia menyerap lebih dari 3,8 juta tenaga kerja dan memenuhi 70% kebutuhan sandang dalam negeri. Sritex juga menjadi
pemasok utama bahan dasar pembuatan batik bagi UMKM. Melihat kontribusi industri tekstil, serta dampaknya bagi perekonomian daerah dan masyarakat sekitar, maka DPR akan mendesak pihak-pihak terkait agar
turun tangan menyelesaikan persoalan Sritex dan memperbaiki ekosistem industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional.


“Persoalan Sritex ini serius. Kita akan mendesak pihak-pihak terkait agar
persoalan ini segera selesaikan. Agar barang bisa keluar masuk, karena perusahaan harus bayar karyawan, bayar listrik,” ungkap Ketua Komisi VII Saleh Partaonan Daulay.

BERITA TERKAIT

DITJEN HUBDAT BERI APRESIASI INSAN KESELAMATAN JALAN PADA PUNCAK PNKJ 2023

Neraca, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan apresiasi kepada insan keselamatan jalan pada puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan…

Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan di Bogor

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari (keempat kiri) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor berbincang dengan pedagang…

BAZNAS RI Umumkan Tiga Pemenang Terbaik Santripreneur Kompetisi PSP3 IPB University

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) Institut Pertanian Bogor (IPB) University…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

DITJEN HUBDAT BERI APRESIASI INSAN KESELAMATAN JALAN PADA PUNCAK PNKJ 2023

Neraca, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan apresiasi kepada insan keselamatan jalan pada puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan…

Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan di Bogor

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari (keempat kiri) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor berbincang dengan pedagang…

BAZNAS RI Umumkan Tiga Pemenang Terbaik Santripreneur Kompetisi PSP3 IPB University

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) Institut Pertanian Bogor (IPB) University…