Buka Harga IPO Rp100-107 - Adiwarna Bidik Dana di Pasar Rp80,25 Miliar

NERACA

Jakarta – Ramaikan pasar IPO dalam negeri, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), calon emiten di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran dan jasa sistem proteksi kebakaran berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 750 juta saham dengan nilai nominal Rp20 per unit. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Jumlah saham yang ditawarkan mencapai 23,08% dari modal disetor NAIK setelah IPO saham. Harga perdana saham NAIK dibanderol Rp100-Rp107 per unit. Dengan demikian, calon emiten di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran dan jasa sistem proteksi kebakaran itu berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp75 miliar sampai dengan Rp80,25 miliar.

Penawaran umum saham NAIK pada 04-06 November 2024. Penjatahan saham NAIK, dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 06 dan 07 November 2024. Pencatatan saham NAIK di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT MNC Sekuritas.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta waran seri I atau sebanyak-banyaknya 15% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak memperoleh 1 (satu) waran seri I, di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 setiap waran seri I.

Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan setelah 6 bulan sejak diterbitkannya dan sampai dengan 12  bulan berikutnya yaitu sejak tanggal 08 Mei 2025 sampai dengan 08 Mei 2026. pemegang waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.

Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Kemudahaan Investasi Emas - Cara Bijak Milenial Amankan Finansial di Masa Depan

Sejak zaman kuno, emas telah digunakan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan simbol kekayaan. Keindahan dan kelangkaan emas membuatnya menjadi…

Putrasakti Serok 250 Ribu Saham Puri Sentul

NERACA Jakarta -Tambah porsi saham guna mendominasi kepemilikan, Putrasakti Mandiri sebagai salah satu pemegang saham PT Puri Sentul Permai Tbk…

AMOR Bagikan Dividen Final Rp60,81 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bakal membangikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2024…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemudahaan Investasi Emas - Cara Bijak Milenial Amankan Finansial di Masa Depan

Sejak zaman kuno, emas telah digunakan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan simbol kekayaan. Keindahan dan kelangkaan emas membuatnya menjadi…

Putrasakti Serok 250 Ribu Saham Puri Sentul

NERACA Jakarta -Tambah porsi saham guna mendominasi kepemilikan, Putrasakti Mandiri sebagai salah satu pemegang saham PT Puri Sentul Permai Tbk…

AMOR Bagikan Dividen Final Rp60,81 Miliar

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bakal membangikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2024…