PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa

NERACA

Jakarta – PNM dan Unilever kembali menjalin kolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat Keluarga Sejahtera) di tujuh kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini menyasar para nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk mendapat literasi dengan fokus pada empat topik utama.

Keempat topik tersebut antara lain pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, serta panduan nutrisi melalui Resep Inspiratif “Nutrimenu” berdasarkan pedoman Isi Piringku. Sosialisasi ini disampaikan melalui Account Officer saat nasabah melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

Peresmian kerja sama ini ditandai dengan kick off program yang diluncurkan di RPTRA Tiga Durian, Kalibata, Jakarta dan turut dihadiri oleh Khansa Haristy Assistant Sustainable Business Unilever Indonesia serta Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PNM Cut Ria Dewanti.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan capaian dari program ini yang selalu melampaui target di setiap tahunnya. “Sejak berjalannya program Bu Karsa di tahun 2021, lebih dari 1.700 nasabah telah teredukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan bagaimana membuat menu penuh nutrisi yang mudah dan murah sesuai dengan pendapatan mereka,” jelas Dodot, Kamis (10/10).

Tidak hanya itu perubahan perilaku juga ditunjukkan berdasarkan hasil survey kepada 720 nasabah sebagai sample responden.

Perubahan perilaku nasabah Mekaar ditunjukkan dengan 77,6%% nasabah semakin aware dan paham tentang PHBS yang sebelumnya hanya 66,3%. Bukan hanya itu, terjadi kenaikan 15,9% responden semakin rajin cuci tangan dalam empat waktu utama dimana sebelumnya 30,1% kini mencapai 46%.

“Ini langkah yang baik untuk membentuk kebiasan baru yang baik dan menjaga kesehatan keluarga prasejahtera. Jika kesehatan sudah dijadikan prioritas maka mereka bisa lebih produktif dan menjalankan usaha dengan lebih optimal,” tambahnya.

Program ini juga bagian dari wujud nyata komitmen PNM, yang tidak hanya memberikan dukungan permodalan usaha kepada nasabah PNM Mekaar, tetapi juga menyuplai modal intelektual dan modal sosial.

“Targetnya tahun ini 250.000 nasabah menjadi target sasaran sosialisasi dan mengubah kebiasaan dalam menerapkan PHBS dan konsumsi gizi seimbang,” jelas Dodot optimis.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

KemenkopUKM Tengah Mendata Koperasi Open dan Close Loop Untuk Pemurnian Jatidiri Koperasi

NERACA Bogor - Untuk melaksanakan amanah Pasal 321 UU Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU…

Pj Wali Kota Sukabumi Minta Optimalkan Layanan Publik Berbasis Digital - Melalui Anugerah Transformasi Digital

NERACA Sukabumi - Transformasi digital saat ini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan dalam menghadapi era global yang terus berkembang. Sehingga,…

OJK Jabar Edukasi Masyarakat Cerdas Mengakses Pinjaman Daring

NERACA Ciamis - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang mengedukasi masyarakat agar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

KemenkopUKM Tengah Mendata Koperasi Open dan Close Loop Untuk Pemurnian Jatidiri Koperasi

NERACA Bogor - Untuk melaksanakan amanah Pasal 321 UU Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU…

Pj Wali Kota Sukabumi Minta Optimalkan Layanan Publik Berbasis Digital - Melalui Anugerah Transformasi Digital

NERACA Sukabumi - Transformasi digital saat ini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan dalam menghadapi era global yang terus berkembang. Sehingga,…

OJK Jabar Edukasi Masyarakat Cerdas Mengakses Pinjaman Daring

NERACA Ciamis - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang mengedukasi masyarakat agar…