Investasikan Dana Rp3,56 Miliar - Murni Sadar Akuisisi 80% Saham Global Genetika

NERACA

Jakarta– Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) resmi mengambil-alih sebanyak 16.000 lembar (80%) saham PT Global Genetika Indonesia (GGI) dari seluruh pemegang saham pada 16 Desember 2024. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp3,56 miliar.Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dokumen transaksi pengambil-alihan saham tersebut telah ditandatangani oleh peseroan dan seluruh pemegang saham Global Genetika Indonesia (GGI). Adapun obyek transaksi tersebut adalah seluruh saham-saham milik penjual, seluruh aset yang tercatat atas nama GGI, baik bergerak maupun tidak bergerak, serta seluruh piutang yang terjadi setelah tanggal efektif akuisisi ini.

Armen Chandra, Sekretaris Perusahaan MTMH mengemukakan, akuisisi GGI ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan rumah sakit dengan menambahkan layanan Laboratorium Genomic yang berfokus untuk pemeriksaan kesehatan yang dapat memberikan solusi diagnostic dan pengobatan yang dipersonalisasi kepada pasien.

Menurut Armen, akuisisi ini juga selaras dengan visi misi Murni Teguh Group yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang unggul terkemuka dan bermutu. “Ini terutama untuk pelayanan di bidang onkologi dan kardiovaskular,” katanya.

Armen menegaskan,  transaksi ini tidak ada dampak material yang merugikan terhadap Perseroan. Hal ini terkait pengambilalihan Saham di PT Global Genetika Indonesia oleh Perseroan, baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan keberlangsungan usaha Perseroan.

Tahun ini, MTMH menargetkan pendapatan sebesar Rp1,106 triliun, tumbuh 20%, dibanding pendapatan Rp921,91 miliar pada tahun 2023. Laba sebelum bunga, pajak, amortisasi dan depresiasi (EBITDA) diproyeksikan naik 20% menjadi Rp183,50 miliar pada 2024, dibanding Rp152,92 miliar pada tahun 2023.

Di kuartal tiga 2024, PT Murni Sadar Tbk mencatat pendapatan Rp807,29 miliar atau tumbuh dibandingkan pendapatan di priode yang sama tahun lalu Rp678,83 miliar. Sementara beban pokok pendapatan naik menjadi Rp589,35 miliar dari Rp511,57 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp217,94 miliar dari laba bruto Rp167,26 miliar.

Lalu, laba sebelum pajak diraih sebesar Rp23,85 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp1,23 miliar.  Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp18,91 miliar naik tajam dari laba bersih Rp118,82 juta. Sementara itu, jumlah liabilitas mencapai Rp891,69 miliar hingga periode 30 September 2024 naik dari jumlah liabilitas Rp708,74 miliar hingga periode 31 Desember 2023. 

Jumlah aset naik menjadi Rp2,35 triliun hingga periode 30 September 2024 dari jumlah aset Rp1,85 triliun hingga periode 31 Desember 2024. Sementara itu, pada 9 Agustus 2024, PT Murni Sadar Tbk telah mengambilalih saham sekaligus peningkatan modal PT Gamaliel Elia Tua (GET) yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. (bani)

BERITA TERKAIT

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

Swasembada Energi - Arkora Hydro Kebut Konstruksi Dua Proyek EBT

NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…

WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,22 Triliun

NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

Swasembada Energi - Arkora Hydro Kebut Konstruksi Dua Proyek EBT

NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…

WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,22 Triliun

NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…