Danai Proyek PLTS - TBS Energi Tarik Pinjaman SMI US$ 23,3 Juta

NERACA

Jakarta -Danai ekspansi bisnisnya untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui PT Nusantara Tembesi Baru Energi (NTBE), anak perusahaan perseroan dengan kepemilikan 49% saham, melakukan penandatanganan perjanjian pembiayaan senilai US$23,3 juta  dari PT Sarana Multi Infrastruktur pada 16 Desember 2024.

Juli Oktarini,  Direktur TOBA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, fasilitas pembiayaan yang tidak disebutkan bunga dan tenor tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembangkit listrik tenaga surya terapung, waduk Tembesi, berkapasitas 42 megawatt di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.“Rencana penarikan atas pembiayaan akan dilaksanakan setelah pemenuhan persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian pembiayaan,”ujarnya.

Dia menambahkan, penandatanganan perjanjian pembiayaan ini merupakan tindaklanjut dari Novasi perjanjian jual beli listrik antara PLN Batam dengan NTBE 8 Juli 2024 yang telah dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 10 Juli 2024.

Menurut Juli, pelaksanaan transaksi ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan. Bahkan, aksi korporasi perseroan ini merupakan salah satu upaya perseroan secara grup untuk melakukan pengembangan usaha dalam sektor usaha yang ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan mencapai target netralitas karbon di tahun 2030. “Secara jangka panjang, penandatanganan perjanjian pembiayaan ini akan memperkuat kondisi keuangan perseroan,” katanya.

Total liabilitas TOBA per September 2024 sebesar US$477,21 juta, turun 8,9% dari US$524,15 juta per Desember 2024. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek US$133,67 juta dan utang jangka panjang US$343,64 juta. Total aset dan ekuitas TOBA per September 2024, masing-masing US$932,17 juta dan US$454,85 juta.

TOBA membukukan laba US$34,82 juta pada kuartal III 2024, melambung 364,67% jika dibandingkan US$7,49 juta pada kuartal III 2023. Meski laba tumbuh, pendapatan bersih TOBA turun 9,1% menjadi US$336,64 juta pada kuartal III 2024, dari US$370,36 juta pada periode yang sama tahun 2023.

BERITA TERKAIT

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

Swasembada Energi - Arkora Hydro Kebut Konstruksi Dua Proyek EBT

NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…

WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,22 Triliun

NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

Swasembada Energi - Arkora Hydro Kebut Konstruksi Dua Proyek EBT

NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…

WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,22 Triliun

NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…