RI Pimpin Pertemuan ATF di Bali

 

Oleh: Marwanto Harjowiryono

Dosen STAN,  Pemerhati Kebijakan Fiskal.

 

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono pada Kamis (03/10) membuka pertemuan ASEAN Treasury Forum (ATF) Pertama di Bali. Pertemuan ini menandai  peluncuran ATF yang digagas oleh Menteri Keuangan Indonesia pada ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) pada August 2023 di Jakarta. Usulan Indonesia ini akhirnya disetujui dan ditetapkan sebagai agenda resmi pada  AFMGM pada April 2024 di Laos.

Forum ini sangat strategis dalam rangka memperkuat pengelolaan fiskal negara anggota ASEAN. ATF dibentuk dalam rangka memperkuat dan meningkatkan peran bendara negara (treasury) diantara negara-negara anggota ASEAN sehingga lebih terstruktur dan terkoordinasi sebagai fondasi kerja sama guna mendororng stabilitas dan integrasi keuangan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan negara-negara ASEAN dalam menghadapi gejolak dunia yang terus mengalamin perubahan.

Dalam suasana ketidak pastian perekonomian global yang diwarnai oleh sikap berbagai negara maju yang protektif dalam melindungi  perekonomian dalam negeri mereka, ASEAN perlu meningkatkan kerja sama yang saling mendukung. Perlu meningkatkan kerja sama guna memperkuat peran fiskal dalam mendorong penguatan perekonomian negara. Dalam konteks ini, peran inovasi digital merupakan tantangan dalam pengelolaan treasury negara.

Platform kerja sama dan kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat menajemen keuangan negara di lingkungan negara-negara ASEAN. Beberapa agenda yang akan dijalankan meliputi berbagai pertemuan dan focus group discussions, sharing session, workshop, seminar, training, benchmarking, technical assistances, magang, dan berbagai bentuk  kolaborasi lain yang saling menguntungkan.

Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan praktik governance, mendorong digitalisasi sistem treasury, mendorong resiliensi perkonomian, memperkuat kerja sama regional di bidang pengelolaan utang dan manajemen kas. Berbagai keberhasilan negara-negara anggota akan saling dibahas dan didiskusikan serta ditularkan untuk kemajuan negara-negara anggota.

Indonesia telah berhasil mengatasi berbagai tantangan krisis dengan baik. Indonesia termasuk salah satu anggota G20 yang cukup resilience dalam menghadapi tantangan gejolak perekonomian dunia. Dalam situasi sulit dunia karena meningkatnya inflasi disertai dengan bertahan tingginya suku bunga,  terjadinya konflik geo politik dunia yang berdampak pada keseimbangan supply dan demand beberapa komoditas penting dunia, termasuk bahan pangan, Indonesia mampu mengatasi hal ini dengan cermat dan berhasil.

Pengalaman ini yang diharapkan oleh negara-negara anggota dapat dijadikan pelajaran negara lain. Suasana pembahasan teknis yang berlangsung mengarah pada bentuk kerja sama yang sangat strategis dan saling memperkuat ketahanan ekonomi di ASEAN. Disamping itu, pengalaman negara lain dalam mengatasi krisis dalam versi yang berbeda, juga akan memperkaya bentuk kerja sama dan kolaborasi regional ini.

Indonesia kembali lagi berperan sentral dalam mendorong kerja sama ASEAN ini. Namun yang perlu menjadi perhatian kita bahwa Indonesia juga harus mampu mengambil manfaat yang sebaik-baiknya dalam kerja sama ini. Forum ini diharapkan juga akan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam memperkuat  perekonomian nasional ke depan.

BERITA TERKAIT

Strategi Bila Defisit APBN 2024 Memburuk

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Dosen STAN, Pemerhati Kebijakan Fiskal   Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Konferensi Pers APBN KiTA, Rabu…

Paket Insentif Ekonomi

  Oleh: Airlangga Hartarto  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu aspek esensial yang terus ditingkatkan Pemerintah melalui…

Konflik SDA dan Hambatan Investasi

  Oleh: Imaduddin Abdullah, Ph.D Direktur Kolaborasi Internasional Indef   Sejak 2023 Indonesia telah masuk ke dalam negara upper middle…

BERITA LAINNYA DI

Strategi Bila Defisit APBN 2024 Memburuk

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Dosen STAN, Pemerhati Kebijakan Fiskal   Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Konferensi Pers APBN KiTA, Rabu…

Paket Insentif Ekonomi

  Oleh: Airlangga Hartarto  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu aspek esensial yang terus ditingkatkan Pemerintah melalui…

Konflik SDA dan Hambatan Investasi

  Oleh: Imaduddin Abdullah, Ph.D Direktur Kolaborasi Internasional Indef   Sejak 2023 Indonesia telah masuk ke dalam negara upper middle…