Tiga Makin Jawa Lepas Saham PMMP Rp7,66 Miliar

NERACA

Jakarta — Danai biaya operasional menjadi alasan PT Tiga Makin Jaya sebagai pemegang saham pengendali PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) menjual 48.181.300 lembar sahamnya atau 1,9% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam emiten pengolah dan pengekspor udang tersebut dengan nilai transkasi mencapai Rp7,66 miliar. 

Direktur Tiga Makin Jaya, Martinus Soesilo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, penjualan saham Panca Mitra Multiperdana itu dilakukan untuk tujuan pembiayaan operasional. “Tujuan dari transaksi pembiayaan operasional,”ujarnya.

Sebelum penjualan saham itu, Tiga Makin Jaya memegang 1.011.760.000 lembar saham atau setara 39,1% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Adapun, setelah transaksi jumlah saham yang masih dikuasai Tiga Makin Jaya susut ke 963.578.700 lembar atau 37,2% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Sementara itu, daftar pemegang saham PMMP di atas 5% per Agustus 2024 selain Tiga Makin Jaya adalah, Soesilo Soebardjo yang mengempit 22,41%, Martinus Soesilo 7,73%,PT Harapan Bangsa Kita menggenggam 7,27% dan sisanya masyarakat (non warkat) sebesar 22,73%.

Di semester pertama 2024, PMMP membukukan rugi bersih sebesar US$12,84 juta atau sekitar Rp210,54 miliar (Kurs JISDOR Rp16.394 per dolar AS). Sementara pendapatan PMMP sebesar US$59,90 juta atau setara Rp982,07 miliar. Jumlah tersebut anjlok sebesar 40,18% secara YoY dari tahun sebelumnya sebesar US$100,14 juta.

Pendapatan PMMP ditopang antara lain oleh penjualan udang vannamei senilai US$53,98 juta, kemudian penjualan udang black tiger US$1,37 juta dan penjualan lain-lain senilai US$4,54 juta. Seiring dengan menurunnya pendapatan, beban pokok penjualan perseroan juga tercatat turun 27,86% menjadi US$61,46 juta dari sebelumnya pada semester I/2023 senilai US$85,20 juta.

Sebagai infromasi, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor, khususnya pada sektor pengolahan makanan beku berbasis udang. Didirikan pada tahun 1997, dan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2004, dengan memiliki sebuah fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.

PMMP juga merupakan emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep. Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat membeli sebanyak 188,24 juta saham atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP, dengan harga Rp490 per saham. Transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp92,2 miliar. Adapun, GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, pada 2019 lalu.

 

BERITA TERKAIT

Genjot Minat Investor Crypto - Lagi, PINTU Perkuat Edukasi di Unversitas Airlangga

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one berlisensi penuh Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) terus menjalankan komitmennya dalam edukasi…

Kuras Dana Rp3,29 Miliar - MNC Asia Serok 20,59 Juta Saham MNC Land

NERACA Jakarta – Perkuat investasi dan dominasi kepemilikan saham, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) kembali agresif memborong saham PT…

AUTO Bagikan Dividen Interim Rp274,72 Miliar

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Astra Otopart Tbk (AUTO) membagikan dividen interim untuk tahun buku…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Genjot Minat Investor Crypto - Lagi, PINTU Perkuat Edukasi di Unversitas Airlangga

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one berlisensi penuh Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) terus menjalankan komitmennya dalam edukasi…

Kuras Dana Rp3,29 Miliar - MNC Asia Serok 20,59 Juta Saham MNC Land

NERACA Jakarta – Perkuat investasi dan dominasi kepemilikan saham, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) kembali agresif memborong saham PT…

AUTO Bagikan Dividen Interim Rp274,72 Miliar

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Astra Otopart Tbk (AUTO) membagikan dividen interim untuk tahun buku…