PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) mencatat total transaksi pasar modal di Sulut pada tahun ini hingga Agustus 2024 mencapai Rp3,17 triliun. "Untuk bulan Agustus saja, transaksi pasar modal Sulut mencapai Rp483,87 miliar," kata Kepala BEI Perwakilan Sulut, Mario Iroth di Manado Sulut, kemarin
Disampaikannya, rata-rata transaksi per bulan di Sulut mencapai Rp397,06 miliar, yang menandakan minat masyarakat Sulut memanfaatkan instrumen pasar modal sebagai salah satu investasi terus mengalami peningkatan. Dia menjelaskan, terus tumbuhnya nilai transaksi di Agustus seiring pergerakan IHSG yang rebound sejak pertengahan Juni 2024 dan pencapaian rekor tertinggi IHSG pada Agustus dan masih berlanjut ke September."Salah satu penggeraknya adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan BI dan The Fed," ujar Mario.
BEI Sulut, katanya, akan terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, baik dari siswa, mahasiswa, pekerja maupun masyarakat umum lainnya. Sehingga, lanjutnya, investor di Sulut semakin banyak yang paham akan aktivitas pasar modal Indonesia.
Investor pasar modal di Sulawesi Utara bertambah 17.798 investor baru atau naik 19,87% dari akhir 2023. Sebelumnya jumlah investor Sulut hanya sebanyak 89.565, mengalami peningkatan 19,87% sehingga menjadi 107.363 investor."Rata-rata per bulan di 2024, investor pasar modal bertumbuh 2.225 atau 2,3%," katanya.
Dirinya menjelaskan mayoritas investor adalah dari kelompok usia 18-25 tahun yang sebesar 33,95%, kemudian diikuti kelompok usia 26-30 tahun sebesar 25,06%. (ant/bani)
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …