Bantu Anak Putus Sekolah - RANTANG Beri Edukasi Kreatif di Wilayah Pra Sejahtera

Bangun generasi emas yang siap bersaing dan unggul tentunya didukung dunia pendidikan yang berkualitas dan tidak ada lagi yang putus sekolah. Berangkat dari upaya memberdayakan dan menekan angka putus sekolah, komunitas sosial non-profit Rangkul Tangan (RANTANG) kembali menggelar kegiatan terbaru dengan semangat berbagi dan peduli terhadap pendidikan anak-anak kurang beruntung.

Pada proyek ke-8 ini, Rangkul Tangan megusung konsep pembelajaran non-formal berbasis fun-learning dan seni untuk mendorong semangat belajar dan menciptakan suasana yang menyenangkan yang ditujukan bagi anak-anak di Kampung Dao. Kampung Dao, yang terletak di Pademangan, Jakarta Utara, dikenal sebagai kawasan padat penduduk di pinggir rel kereta api.

Meski berada di jantung kota metropolitan, banyak anak-anak di daerah ini yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dan akses terhadap pendidikan yang layak.  Founder Rangkul Tangan, Malika Nur Eman menyoroti pentingnya memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak di daerah seperti Kampung Dao. “Kampung Dao menjadi salah satu area fokus kami karena di sini banyak anak-anak yang putus sekolah dan terhalang akses pendidikan yang layak. Melalui pendekatan fun-learning, kami ingin menumbuhkan motivasi belajar dengan cara yang menyenangkan. Semua anak berhak atas pendidikan berkualitas, dan kami ingin turut serta dalam mencari solusi untuk itu,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Kegiatan yang diikuti oleh 15 anak berusia 5-10 tahun serta 15 volunteer ini mengangkat mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) sebagai fokus utama, dengan materi-materi yang menitikberatkan pada wawasan kebangsaan, moral bangsa, dan pengenalan kebudayaan Indonesia.  Salah satu metode interaktif yang diterapkan oleh Rangkul Tangan adalah pengenalan Pancasila melalui permainan puzzle, di mana anak-anak diminta mencocokkan sila Pancasila dengan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, membuat mereka lebih mudah memahami nilai-nilai Pancasila secara praktis.

Kegiatan ini juga menjadi upaya Rangkul Tangan dalam membantu masalah putus sekolah di wilayah-wilayah pra-sejahtera. Meskipun Jakarta adalah kota metropolitan, masih banyak daerah di mana anak-anak tidak mendapatkan pendidikan yang memadai. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dengan menginspirasi anak-anak untuk terus belajar dan meningkatkan taraf hidup mereka.“Kami berharap dapat menanamkan kecintaan untuk belajar di kalangan anak-anak yang berada dalam kondisi terbatas. Kami ingin mereka melihat bahwa belajar bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan hanya sebuah kewajiban,” tambah Malika.

Melalui kegiatan ini, Rangkul Tangan berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Indonesia yang kurang beruntung, serta mendorong lebih banyak generasi muda lainnya untuk terlibat dalam gerakan sosial yang membawa perubahan nyata.

BERITA TERKAIT

Program Gerakan Donasi Kuota - Dukungan XL Axiata Tingkatkan Digitalisasi Dunia Pendidikan

Teknologi memang telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, kesenjangan digital dalam pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah…

Peduli Pendidikan di Bandung Barat - Eiger Salurkan Tas Bagi Siswa Sekolah Terpencil

Peduli dunia pendidikan, Eiger Adventure sebagai merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung menyalurkan bantuan puluhan tas kepada siswa…

Kisah Sumarno Binaan BSI Maslahat - Petani Jagung yang Berhasil Berdayakan Masyarakat

Di tengah hamparan ladang jagung yang menghijau di Plunturan, Pulung, Ponorogo, sosok Sumarno (62) berdiri tegak dengan senyum mengembang. Pria…

BERITA LAINNYA DI CSR

Program Gerakan Donasi Kuota - Dukungan XL Axiata Tingkatkan Digitalisasi Dunia Pendidikan

Teknologi memang telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, kesenjangan digital dalam pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah…

Peduli Pendidikan di Bandung Barat - Eiger Salurkan Tas Bagi Siswa Sekolah Terpencil

Peduli dunia pendidikan, Eiger Adventure sebagai merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung menyalurkan bantuan puluhan tas kepada siswa…

Kisah Sumarno Binaan BSI Maslahat - Petani Jagung yang Berhasil Berdayakan Masyarakat

Di tengah hamparan ladang jagung yang menghijau di Plunturan, Pulung, Ponorogo, sosok Sumarno (62) berdiri tegak dengan senyum mengembang. Pria…