Manfaatkan Limbah Sawit - Menthobi Resmikan Pabrik Pupuk Kompos Granul

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), melalui PT Menthobi Hijau Lestari (PT MHL), bersama PT Berlian Inti Mekar (PT BIM), anak usaha PT Mahkota Group Tbk (MGRO) meresmikan pabrik pupuk kompos granul berbahan baku janjang kosong (jankos) sawit di Palembang, Sumatera Selatan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Presiden Direktur Mahkota Group, Usli Sarsi mengatakan, pihaknya bangga fasilitas produksi terbaru ini resmi beroperasi. “Ini merupakan pabrik pupuk kompos granul pertama berbahan baku jankos sawit di Sumatra Selatan yang sekaligus merupakan solusi atas penanganan limbah pabrik kelapa sawit menjadi bernilai tambah,"ujarnya.

Usli meyakini, inisiatif kolaborasi ini akan membawa dampak turunan positif yang luas terutama bagi sektor pertanian, khususnya untuk perkebunan kelapa sawit dan hortikultura."Kolaborasi dengan PT MHL ini merupakan kerja sama yang baik yang memungkinkan bagi PT BIM untuk berpartisipasi dalam mewujudkan green industry dan memiliki multiplier effect yang luas,"katanya.

Sementara Direktur MHL, Dadan Ramdhani mengatakan, kerja sama ini sebagai perluasan praktik waste management di industri kelapa sawit yang telah secara nyata memberikan nilai tambah dan manfaat positif yang luas."Kami optimistis kolaborasi untuk mengolah produk samping dari industri kelapa sawit ini bukan hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, namun juga terhadap industri dan lingkungan. Bagian dari praktik industri yang mengedepankan prinsip sustainability," ujar Dadan.

Pabrik pupuk kompos granul berbahan baku jankos sawit ini berlokasi di area seluas 50,48 hektare di kawasan BIM di Sumatera Selatan, dengan kapasitas produksi 40 ton per hari dan produk yang dihasilkan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kemudian dipasarkan dengan merek Green Grow yang telah mengantongi izin produksi dan pemasaran.

Dadan menjelaskan bahwa Green Grow merupakan pionir pupuk organik berbentuk granul berbahan baku limbah kelapa sawit dan memiliki berbagai keunggulan yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal."Produk ini mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas retensi dan penyerapan air tanah, serta menambah dan mengaktifkan unsur hara dalam tanah," ujarnya.

Dia melanjutkan, Green Grow mengandung bakteri potensial pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat, dan promotor hormon pertumbuhan akar yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Produk pupuk kompos granul ini dijual secara umum dengan harga yang kompetitif, yaitu Rp2.500 per kilogram, dan terbuka untuk distributor serta agen.

Ke depan, lanjutnya, pabrik yang berlokasi strategis di Palembang ini diharapkan dapat menjadi pusat produksi pupuk kompos granul yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga merupakan solusi efektif dalam mengubah limbah menjadi produk bernilai tambah dan bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.

BERITA TERKAIT

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

Swasembada Energi - Arkora Hydro Kebut Konstruksi Dua Proyek EBT

NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…

WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,22 Triliun

NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

Swasembada Energi - Arkora Hydro Kebut Konstruksi Dua Proyek EBT

NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…

WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,22 Triliun

NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…