Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun - Adira Finance Tawarkan Kupon Hingga 6,8%

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan VI tahap IV tahun 2024 senilai Rp 2 triliun. Dana ini rencananya digunakan untuk mendukung kegiatan pembiayaan konsumen. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun ini juga merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp 9 triliun. Disebutkan, penerbitan obligasi ini terbagi dalam tiga yaitu seri A senilai pokok Rp 785 miliar dengan kupon sebesar 6,45% per tahun dan berjangka waktu 370 hari. Kemudian, seri B senilai Rp 815 miliar dengan kupon 6,7% per tahun dan jangka waktu 36 bulan. Seri terakhir adalah seri C berjangka waktu 60 bulan dengan kupon 6,8% dan nilai pokok Rp 400 miliar.

Manajemen ADMF menyatakan, penerbitan obligasi ini telah memperoleh peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yang menegaskan kualitas tinggi dan rendahnya risiko bagi para investor. Adira Finance menggandeng enam penjamin pelaksana emisi terkemuka yakni PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kolaborasi dengan para raksasa pasar modal ini menunjukkan betapa strategisnya aksi korporasi ini bagi Adira.

Masa penawaran umum obligasi ini akan mulai berlangsung pada 3-7 Oktober 2024, diikuti proses penjatahan pada 8 Oktober. Bagi investor yang berpartisipasi namun tidak mendapatkan alokasi penuh, pengembalian dana akan dilakukan pada 10 Oktober, bersamaan dengan distribusi obligasi. Obligasi ini akan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2024.

Dengan memasukkan penerbitan obligasi tahap IV ini, ADMF berhasil merilis obligasi total senilai Rp 6,55 triliun. Menyisakan ruang sebesar Rp 2,45 triliun, Adira Finance masih memiliki waktu hingga 2025 untuk mencapai target keseluruhan dari obligasi berkelanjutan VI yang efektif sejak 27 Juni 2023.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan total pembiayaan baru bisa bertumbuh sekitar 10%-12%. Direktur Utama Adira Dinamia Multi Finance, Dewa Made Susila seperti dikutip Kontan pernah bilang, target pertumbuhan pembiayaan baru tersebut didukung oleh pertimbangan proyesi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup positif."Kami menargetkan total pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 10%-12% pada tahun 2024 dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% Year on Year (YoY),”ujarrnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, ADMF mempersiapkan sejumlah strategi untuk memperkokoh dan menjaga kinerja keuangan. Pertama, ADMF akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah serta memperkuat hubungan baik dengan dealer.

Kedua, memperluas jaringan ke bisnis non otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis seperti seperti produk multiguna, durables, dan lainnya. Ketiga, fokus meningkatan customer retention untuk dapat mempertahankan konsumen secara berkelanjutan. Terakhir, terus mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan dan ekosistem guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis seperti melakukan proses digital/otomatisasi dan berinvestasi dalam platform digital.

BERITA TERKAIT

Bidik Penjualan Tumbuh 20% - Tineco Gelar Tineco Clean Like a Champion

Genjot pertumbuhan penjualan, Tineco Indonesia sebagai brand vakum pembersih tanpa kabel mempersembahkan acara spektakuler bertajuk "Tineco Clean Like a Champion"…

Genjot Penjualan Reksa Dana - BTN Targetkan Dana Kelolaan Tumbuh 20%

Kolaborasi dengan Syailendra Capital, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menghadirkan dua produk reksa dana unggulan milik Syailendra yang…

Go Private, Century Textile Siap Gelar RUSPLB

Muluskan rencana go private, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) tengah meminta persetujuan dari para pemegang saham independen. Untuk itu,…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bidik Penjualan Tumbuh 20% - Tineco Gelar Tineco Clean Like a Champion

Genjot pertumbuhan penjualan, Tineco Indonesia sebagai brand vakum pembersih tanpa kabel mempersembahkan acara spektakuler bertajuk "Tineco Clean Like a Champion"…

Genjot Penjualan Reksa Dana - BTN Targetkan Dana Kelolaan Tumbuh 20%

Kolaborasi dengan Syailendra Capital, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menghadirkan dua produk reksa dana unggulan milik Syailendra yang…

Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun - Adira Finance Tawarkan Kupon Hingga 6,8%

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan VI tahap IV tahun…